"Benar, ia ditemukan warga sekitar pukul 13.40 WIB," kata Kepala Polsek Pasaman, Inspektur Polisi Satu Rosminarti, di Simpang Empat, Senin.
Ia mengatakan, korban ditemukan warga yang akan sholat dzuhur di Masjid Babussalam itu.
Dari pengakuan saksi Sumantri (63) dan Eriyanto (60), katanya, saat itu mereka mencium bau busuk yang berasal dari dalam kamar garin masjid. Kecurigaan mereka bertambah karena biasanya saat sholat dzuhur sering melihat korban membersihkan ruangan masjid.
Namun kali ini tidak terlihat dan melihat sandal korban terletak di depan pintu ruangan garin Masjid. Saat itu saksi mencoba melihat kedalam ruangan Garin Masjid akan tetapi posisi pintu ruangan sedang terkunci.
Kemudian saksi melihat dari luar jendela dan melihat korban terbaring dengan jasad korban sudah dalam keadaan membusuk.
Melihat kejadian itu, saksi segera melaporkan kejadian itu ke Bhabinkamtibmas Nagari Koto Baru, Brigadir Polisi Kepala Wahyul Azizwan.
"Mendapat innformasi itu, Bhabinkamtibmas langsung menghubungi penjagaan Polsek Pasaman memberitahukan adanya penemuan mayat itu," katanya.
Setelah itu Kepala Pos Polisi Sasak, Aiptu Maijon, dan anggota yang piket langsung mendatangi lokasi pemuan mayat itu. "Korban dibawa dengan menggunakan mobil ambulanke RSUD Pasaman Barat guna divisum luar," ujarnya.
Setelah itu jenazah korban dibawa kerumah duka setelah ada surat pernyataan dari keluarga untuk tidak diotopsi karena menurut keterangan keluarga korban memang menderita sakit.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021
