Jakarta (ANTARA) - Piala AFC 2021 berpotensi dilanjutkan tanpa klub-klub dari Asia Tenggara, termasuk Bali United dan Persipura, bila pandemi COVID-19 membuat pertandingan zona ASEAN tidak dapat dilaksanakan.

Dikutip dari laman Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Jakarta, Senin, keputusan itu diambil Komite Eksekutif AFC berdasarkan rekomendasi dari Komite Kompetisi.

"Diputuskan bahwa kompetisi akan terus dilanjutkan dengan sebanyak mungkin laga dari fase grup yang telah berlangsung. Bersamaan dengan itu, pertandingan yang tidak dapat digelar pada setiap fase lantaran peningkatan kasus COVID-19 akan dibatalkan dan dinyatakan sebagai keadaan kahar (force majeure)," tulis AFC.

Baca juga: Jacksen: Piala AFC dan Liga 1 sama-sama penting untuk Persipura
Baca juga: PSSI pertimbangkan tawaran jadi tuan rumah fase grup Piala AFC

Di Piala AFC 2021, negara-negara Asia Tenggara yang masuk Zona ASEAN berada di Grup G, H dan I. Wakil Indonesia yaitu Bali United serta Persipura masing-masing menghuni Grup G dan H.

Rencana awal, laga di tiga grup tersebut dimulai pada 29 Juni sampai 6 Juli 2021.

Namun, sampai berita ini diturunkan, belum ada pertandingan Grup G, H dan I yang bergulir karena tidak ada negara yang siap menjadi tuan rumah seiring perjuangan masyarakat kawasan Asia Tenggara melawan penambahan kasus COVID-19.

Sebaliknya, fase grup Zona Asia Barat, Asia Tengah dan Asia Timur sudah tuntas dilaksanakan.

Sementara untuk Grup D yang masuk Zona Asia Selatan akan digelar mulai pertengahan Agustus 2021.

AFC menegaskan bahwa Piala AFC 2021 akan berjalan dengan partai final digelar pada 5 November 2021.

Baca juga: AFC batalkan Piala Asia Putri U-17 2022 yang digelar di Indonesia
Baca juga: Bali United tetap teruskan latihan, tunggu kepastian Liga 1 2021
Baca juga: Klub-klub Liga 1 tunggu kebijakan PSSI-LIB setelah kompetisi ditunda

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021