Jakarta (ANTARA) - Para personel subunit grup band DAY6, EoD yakni Young K, Wonpil dan Dowoon mengungkapkan pemikiran mereka soal momen berkesan hingga warna musik bertepatan dengan perilisan mini album kedua "Right Through Me" pada Senin (5/7).

Terkait judul lagu dan album baru, bassist grup, Young K mengatakan teringat saat ditelpon MY DAY atau penggemar DAY6 di sebuah radio. Sang penggemar saat itu menuturkan pernyataan yang membuatnya terkesan.

Baca juga: DAY6 (Even of Day) siap kembali dengan mini album baru

"Aku baru-baru ini menerima panggilan telepon dengan My DAY di radio. Mereka berkata, 'Young K juga manusia, jadi tidak apa-apa jika kamu mengalami kesulitan.' Aku pikir momen itu akan tinggal bersamaku untuk waktu yang lama," tutur dia dalam sebuah konferensi pers, seperti dikutip dari Soompi, Selasa.

Sementara itu, keyboardist Wonpil terpikir tur dunia kedua mereka. Tur dimulai di Seoul dan banyak negara lain. Dia mengaku rindu bisa tampil di konser secara langsung.

"Kami mulai di Seoul dan pergi ke banyak negara yang berbeda. Aku rindu bisa tampil seperti itu. Melakukan hal-hal seperti ini secara online agak mengecewakan. Aku harap setelah COVID-19 hilang, kami dapat bertemu penggemar di arena konser," tutur dia.

Personel termuda grup sekaligus drummer, Dowoon berkata, “DAY6 sendiri adalah momenku. Di situlah aku menghabiskan usia 20-an ku dan itu pengaruh terbesar dalam diriku hari ini.”

Baca juga: EoD DAY6 bawa nuansa musik 90-an lewat "Right Through Me"

Ketiga personel kemudian berbicara mengenai musik yang disukai pendengar dan warna musik DAY6. Young K mengaku mencoba melakukan yang terbaik dalam membuat musik yang bagus untuk didengarkan orang.

"Sangat penting orang-orang yang mendengarkan menikmati musiknya," ujar dia.

Dowoon berkata, “Aku tidak menulis lagu baru kami sendiri, tetapi ketika melihat prosesnya dan melihat hasilnya, aku merasa kami dapat melanjutkannya. Ada banyak lagu bagus di album ini.”

Young K menuturkan sulit untuk menentukan warna yang tepat untuk DAY6. Menurut dia, lagu yang sama akan berubah warna tergantung siapa yang menyanyikannya.

"Aku pikir ketika kita menulis lagu dan menyanyikannya, warna bawaan kita keluar di dalamnya. Tetapi waktu dan situasi orang yang mendengarkannya juga penting. Kami mencoba untuk menempatkan emosi universal dalam musik kami. Kami ingin hidup dengan rasa perspektif," kata pria yang kerap disapa Kangbra oleh Sungjin DAY itu.

Wonpil menambahkan, “Ketika kami membuat lagu, kami banyak berbicara tentang bagaimana mengekspresikan apa yang kami inginkan melalui musik. Aku pikir jenis musik kami sendiri keluar melalui proses itu. Itulah yang menjadi warna DAY6.”

Mereka lalu berbicara mengenai masa promosi album selama pandemi COVID-19. Young K mengakui momen paling berharga untuk DAY6 saat bisa tampil bersama MY DAY dan sayangnya ini tak bisa mereka alami karena pandemi.

Walau begitu, mereka berusaha menemukan cara lain untuk bersama penggemar.

Di sisi lain Dowoon berkata, “Karena menjadi sulit untuk tampil, kami punya banyak waktu untuk diri sendiri. Itu membuatku berpikir aku perlu mengembangkan diriku."

Sebagai penutup, Young K berharap bisa memberikan cinta dan kebahagiaan kepada banyak orang melalui album ini dan promosi kali ini.

"Terlepas dari apa yang dapat kami berikan melalui musik, kami ingin membuat orang tersenyum. Kami berharap dapat sedikit membantu dalam kehidupan sehari-hari orang-orang," demikian kata dia.


Baca juga: Sungjin DAY6 buka akun Twitter baru, ini alasannya

Baca juga: Sungjin DAY6 akan jalani wajib militer hari ini

Baca juga: Cerita DAY6 di lagu "You Make Me" dan mini album terbaru

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021