Shanghai (ANTARA) - Saham China berakhir lebih rendah pada hari Selasa, dengan perusahaan perawatan kesehatan dan teknologi memimpin penurunan, karena investor lokal tetap waspada terhadap valuasi yang ketinggian pada sektor-sektor tertentu.

Indeks saham unggulan CSI300 turun tipis 0,1 persen menjadi 5.083,10, sedangkan Indeks Komposit Shanghai berakhir datar di 3.530,26 poin.

Papan pengembangan Shenzhen turun 1,8 persen, sementara saham teknologi Shanghai kehilangan 2,7 persen.

Memimpin penurunan di antara sektor-sektor, indeks perawatan kesehatan CSI300 sempat jatuh sebanyak 6 persen sebelum berakhir 3,8 persen lebih rendah.

Baca juga: Saham China dibuka bervariasi, indeks Shanghai terkikis 0,03 persen

Hangzhou Tigermed Consulting Co Ltd, Shanghai Fosun Pharmaceutical Group Co Ltd, Aier Eye Hospital Group Co Ltd, Beijing Tongrentang Co Ltd, dan Wuxi AppTec Co Ltd turun antara 5 persen hingga 10,9 persen.

"Laju pertumbuhan sejumlah perusahaan perawatan kesehatan tidak dapat mendukung valuasi sahamnya yang sudah ketinggalan pada saat ini," kata Yan Kaiwen, Analis China Fortune Securities.

Yan mengatakan beberapa investor beralih ke sektor yang lebih murah dengan pertumbuhan stabil, termasuk perusahaan pengembang.

Baca juga: Indeks FTSE 100 menguat, terkerek saham saham energi dan pertambangan

Indeks real-estate CSI300 naik 2,9 persen, dengan Vanke naik 2,8 persen.

Di seluruh wilayah, indeks saham MSCI Asia kecuali Jepang menguat 0,08 persen, sementara indeks Nikkei Jepang ditutup naik 0,16 persen.

Pada pukul 07.13 GMT, yuan dikutip pada 6,4612 per dolar AS, 0,04 persen lebih kuat dari penutupan sebelumnya di 6,4639.

Pada pukul 07.14 GMT, saham-A China diperdagangkan dengan premi 39,50 persen di atas saham-H yang terdaftar di Hong Kong.

Baca juga: Saham Hong Kong merosot, tertekan kebijakan bisnis online Beijing

Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021