Jakarta (ANTARA) - Klub PSS Sleman rutin melakukan tes swab antigen demi mencegah penularan virus Covid-19 yang tidak hanya diwajibkan bagi pemain, tetapi juga seluruh tim pelatih dan ofisial.

Dokter Tim PSS Elwizan Aminuddin, dikutip dari laman resmi klub, Selasa, menyebutkan tes swab terbaru dilakukan pada Senin (5/7) lalu yang diikuti oleh seluruh personel tim PSS.

"Alhamdulillah setelah melakukan swab test, hasilnya 'clear', artinya semua negatif. Semua personel terbebas dari COVID-19," ujarnya.

Baca juga: Klok dan Rashid ajak masyarakat taati prokes cegah COVID-19

Pria yang akrab disapa Dokter Amin itu menyoroti pentingnya memantau perkembangan kesehatan para pemain dan staf lainnya.

Dengan tes yang dilakukan secara rutin, ia berharap PSS dapat meminimalisir penyebaran penyakit yang menyerang saluran pernapasan itu sehingga jika ada yang terdeteksi positif COVID-19 bisa sesegera mungkin dilakukan isolasi.

"Perihal isolasi, kami merujuk pada Permenkes terbaru di awal tahun yang memutuskan bahwa setiap pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 harus diisolasi minimal 10 hari," tambahnya.

Baca juga: Persija berharap pemain bugar ketika kembali ke klub seusai libur

Sejalan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali dari tanggal 3-20 Juli 2021, seluruh elemen di PSS akan mematuhinya.

"PSS tentu akan ikuti anjuran pemerintah dengan adanya PPKM darurat. Misal pun ada kegiatan yang berjalan, kami tetap akan jalani dengan menaati protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.

Dokter Amin menjelaskan PPKM Darurat di Jawa dan Bali dari 3-20 Juli 2021 diputuskan oleh pemerintah guna menurunkan penularan penyebaran COVID-19.

"Kami juga menghimbau tim untuk selalu menjalankan protokol kesehatan ketat seperti cuci tangan, jauhi keramaian, tidak keluar apabila tidak ada hal yang darurat dan penting sekali," jelasnya.

Baca juga: LIB: Liga 1 kemungkinan mulai akhir Agustus sesuai permintaan klub
Baca juga: PSMS tunda datangkan empat pemain baru

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021