Jakarta (ANTARA) - Utah Jazz berharap bisa mempertahankan point guard Mike Conley, yang akan berstatus sebagai pemain bebas transfer pada musim panas ini, seperti dikutip dari Reuters, Selasa.

Tantangan bagi Jazz ada dua yaitu Conley akan menuntut nilai kesepakatan yang lebih besar untuk dipertahankan, sementara Utah diperkirakan akan kewalahan karena harus membayar pajak barang mewah yang nilainya amat besar.

Kesepakatan maksimal antara Jazz dengan Conley bisa mencapai sekitar 228 juta dolar Amerika Serikat (Rp3,3 triliun) selama lima tahun, atau 45,6 juta dolar AS (Rp660 miliar) per tahun.

Akan tetapi, mungkin saja nilainya bisa turun mengingat usia Conley kini sudah menginjak 33 tahun.

Baca juga: Hawks angkat McMillan sebagai pelatih kepala
Baca juga: Giannis Antetokounmpo diragukan main pada gim pertama final NBA


Jazz masih punya opsi lain, yakni melepas pemain NBA All-Star 2021 itu dengan status bebas transfer. Terlebih, musim ini Utah sukses menempati puncak klasemen Wilayah Barat dengan rekor menang-kalah 52-20.

Selain itu, mereka memiliki beberapa bintang muda, diantaranya Rudy Gobert dan Donovan Mitchell.

Conley mencetak rata-rata 14,9 poin dan 5,7 assist per gim selama 12 musim berkarier sebagai pemain basket, bersama dengan Memphis Grizzlies (2007-201919) dan Utah Jazz (2019-2021).

Musim lalu, dia pertama kalinya terpilih sebagai pemain NBA-All-Star setelah tampil dalam 51 pertandingan dan mencetak rata-rata 16,2 poin dan 6,0 assist per gim. Namun ia terpaksa melewatkan sebagian besar pertandingan babak playoff menghadapi Los Angeles Clippers dan kalah 2-4 karena cedera hamstring.

Baca juga: Bucks dan Suns berebut tahta NBA
Baca juga: Air mata bahagia Chris Paul penuhi dahaga Final NBA


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021