London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di zona merah pada perdagangan Selasa (6/7/2021), berbalik melemah dari keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London tergerus 0,89 persen atau 64,03 poin, menjadi menetap di 7.100,88 poin.

Indeks FTSE 100 menguat 0,59 persen atau 41,64 poin menjadi 7.164,91 poin pada Senin (5/7/2021), setelah menyusut 0,03 persen atau 1,89 poin menjadi 7.123,27 poin pada Jumat (2/7/2021), dan melonjak 1,25 persen atau 87,69 poin menjadi 7.125,16 poin pada Kamis (1/7/2021).

Antofagasta, sebuah perusahaan pertambangan tembaga asal Chile, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,55 persen.

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan distributor berbagai macam produk konsumen ritel Inggris Ocado Group Plc yang terperosok 4,21 persen, serta perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris BP kehilangan 4,15 persen.

Sementara itu, Informs, sebuah perusahaan penerbitan dan penyelenggara acara multinasional Inggris, melonjak 2,33 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

​​​​​​​Disusul oleh saham perusahaan investasi dan pengembang properti Inggris Segro Plc yang meningkat 1,61 persen, serta kelompok perusahaan pengelola dan pengoperasian jaringan distribusi listrik, air, dan air limbah Inggris United Utilities Group naik 1,60 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021