Jakarta (ANTARA) - Manajer Britney Spears yang sudah lama bekerja dengannya telah mengundurkan diri karena sang bintang pop berencana pensiun dan tak lagi membutuhkan bantuannya, sementara hal yang sama juga akan dilakukan pengacara yang ditunjuk pengadilan untuknya.

Larry Rudolph yang telah membantu mengurus karier Britney selama 25 tahun dalam pernyataan, Senin, mengatakan dia menyadari Britney sudah lama "berniat untuk pensiun secara resmi".

"Sebagai manajernya, saya yakin yang terbaik adalah mengundurkan diri karena layanan profesional saya tak dibutuhkan lagi," tulis dia dalam surat yang dikirimkan ke ayah Britney, Jamie, dan rekan konservatornya Jodi Montgomery, dikutip dari Reuters.

Penyanyi 39 tahun itu belum pernah lagi muncul di hadapan publik sejak tur dunia pada Oktober 2018.

Baca juga: Britney Spears merasa malu membongkar hidupnya lewat sidang

Baca juga: Britney Spears minta pengadilan setop perwalian atas dirinya


Dalam kesaksian bulan lalu, dia mengatakan kepada hakim di Los Angeles bahwa perwalian selama 13 tahun yang mengontrol urusan pribadi dan bisnisnya terasa menyiksa dan dia ingin kembali mengambil kendali hidupnya sendiri. Dia belum mengajukan dokumen formal yang dibutuhkan untuk memulai proses itu.

Laman TMX.com mengatakan pengacara Samuel Ingham yang ditunjuk untuk mewakili Britney dalam urusan hukum berencana untuk mengundurkan diri.

Britney mengatakan kepada juri pada Juni lalu bahwa dia ingin memilih pengacara sendiri.

Baik Jamie Spears maupun Montgomery menyangkal bertanggung jawab atas masalah yang Britney keluhkan, sementara perusahaan keuangan Bessemer Trust yang dipilih tahun lalu untuk membantu mengelola urusan bisnis Britney juga meminta untuk tidak mundur.

Baca juga: Buka suara soal Britney, Jamie Lynn Spears dapat ancaman pembunuhan

Baca juga: Hakim tolak permohonan Britney Spears hapus ayah dari konservatori

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021