London (ANTARA) - Pelancong yang sudah divaksin penuh dan tiba dari negara-negara dalam "daftar kuning" Inggris ditetapkan untuk bebas dari kewajiban karantina mulai 19 Juli, media Inggris melaporkan, Selasa (6/7).

Sementara itu, maskapai-maskapai bersiap untuk pertama kalinya melakukan pemeriksaan status vaksin penumpang pada penerbangan ke Inggris.
 
Para menteri Inggris akan bertemu minggu ini untuk menandatangani kebijakan, yang akan memungkinkan orang melakukan perjalanan dari negara-negara yang masuk daftar kuning tanpa harus melakukan isolasi hingga 10 hari, surat kabar The Times melaporkan.

Di masa pandemi, Inggris menetapkan aturan yang harus dipatuhi dengan membuat peringkat negara ke dalam tiga tingkatan: merah, kuning dan hijau.

Saat ini, pelancong yang datang dari suatu negara dalam daftar kuning diwajibkan untuk mengisolasi diri pada saat kedatangan.

Menteri Transportasi Grant Shapps akan mengungkap perubahan aturan pada Kamis (8/7), menurut The Sun. 

Surat kabar itu juga melaporkan bahwa para pelancong harus mengikuti tes sebelum mereka kembali ke Inggris dan tes PCR standar emas lainnya pada hari kedua kembali.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menetapkan rencana pada Senin (5/7) untuk langkah terakhir dalam mengurangi penguncian COVID-19 Inggris, termasuk penghapusan undang-undang yang mengatur pembatasan sosial dan kewajiban menggunakan masker, juga terkait saran resmi bagi orang-orang untuk bekerja dari rumah.

ABTA, badan industri Inggris yang mewakili 4.300 merek perjalanan, telah mendesak pemerintah untuk membuat proposal yang baik --untuk melonggarkan aturan karantina bagi individu yang divaksin penuh yang mengunjungi negara-negara dalam daftar kuning, seperti Spanyol dan Prancis.

Hingga Senin malam, sebesar 86,2 persen orang dewasa di Inggris telah menerima satu dosis vaksinasi terhadap COVID-19 dan 64,3 persen telah menerima dua dosis.

Sumber: Reuters

Baca juga: Data COVID-19 Inggris tampak "sangat positif" untuk cabut "lockdown"

Baca juga: PM Inggris tak punya rencana kurangi penonton Euro 2020

Baca juga: Portugal wajibkan karantina 14 hari turis Inggris yang tidak divaksin


 

Laporan dari Inggris - Optimalkan Vaksinasi, Pemerintah Inggris gandeng komunitas agama dan minoritas

Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021