Jakarta (ANTARA) - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia optimistis pengumuman kinerja keuangan kuartal II/2021 emiten di bursa dapat membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Juli menguat dengan level 6.195 sampai 6.394

“Prediksi optimis tersebut didukung rilis laporan keuangan perusahaan kuartal II/2021 yang diperkirakan akan tetap bertumbuh, mengingat low base effect yang terjadi pada kuartal 2 tahun lalu,” ujar Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina, dalam temu media daring, Kamis.

Martha menilai penguatan indeks saham domestik masih dapat terealisasi meskipun ada kenaikan angka kasus COVID-19. Prediksi penguatan IHSG tersebut juga didasari analisis secara teknikal dengan acuan support 5.985-5.884 dan resistance 6.115-6.134.

Baca juga: Mirae Asset : IHSG Juni naik 0,6 persen

Ia juga menyampaikan bahwa IHSG masih mampu menguat di bulan Juni dengan kenaikan 0,6 persen (mtm). Kinerja indeks saham utama

domestik tersebut ditopang positifnya data ekonomi seperti PMI Manufaktur yang menunjukkan ekspansi, meningkatnya angka penjualan eceran, dan membaiknya indeks kepercayaan konsumen (IKK). Namun, pertumbuhan ekonomi paruh kedua 2021 yang diyakini mulai melambat terutama pada kuartal III akibat PPKM Darurat Jawa Bali.

Kendati demikian Mirae Asset Sekuritas masih menilai ada sektor-sektor yang dapat dijadikan pilihan bagi investor untuk bertransaksi saham pada Juli, yaitu sektor konsumen primer, kesehatan, dan infrastruktur.

Baca juga: Kasus harian COVID-19 tembus 31.000 kasus, IHSG berpotensi melemah

Emiten perunggasan dan pakan ternak di sektor konsumen primer yang menjadi pilihan yaitu PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN). Kemudian saham pilihan di sektor kesehatan ada operator rumah sakit serta laboratorium yaitu PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA).

Saham pilihan di sektor infrastruktur adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Indosat Tbk (ISAT). Lalu beberapa saham pilihan lain yang juga layak dicermati yaitu PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

“Bisnis khususnya untuk empat emiten tersebut yaitu BBTN, ERAA, AKRA, dan INDF diprediksi akan terus membaik dan meningkat pada semester II 2021,” ujar Martha.

Adapun pada Juni, IHSG mencatat pertumbuhan 0,6 persen (mtm) dan ditutup pada level 5.985 pasca melemah 0,8 persen pada Mei.

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021