Johannesburg (ANTARA News/REUTERS) - Para calo tiket Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan menjual tiket pertandingan final turnamen tersebut dengan harga sampai 4.000 dolar AS (sekitar Rp36 juta) lima hari setelah event sepak bola dunia tersebut dibuka.

Pemerintah Afrika Selatan telah berjanji akan menindak penjualan tiket di pasaran gelap setelah terjadi desak-desakan para penonton, karena banyaknya tiket palsu, selama pentandingan pemanasan antara Nigeria dengan Korea Utara yang membuat 15 orang cedera.

Tetapi, para calo tetap melakukan operasinya di Afrika Selatan, beberapa di antara mereka melakukan penjualan tiket itu depan kantor penjualan tiket resmi FIFA di distrik keuangan Johannesburg, Sandton.

Seorang pria, yang mengatakan ia berasal dari Amerika Serikat (AS), mendekati seorang wartawan Reuter dengan membawa enam tiket untuk pertandingan hari Selasa antara Korea Utara melawan Brasil. Ia menawarkan tiket itu dengan harga 250 dolar AS (sekitar Rp2,3 juta) selembar tepat di depan kantor penjualan tiket FIFA di Sandton, dimana banyak orang mengantre untuk membeli tiket.

Tiket-tiket untuk pertandingan final dijual seharga 30.000 radn (4.050 dolar AS atau sekitar Rp36 juta), meskipun seorang calo menawarkan untuk pertandingan final sekitar 12.500 rand, demikian dilaporkan the Talk Radio 702.

"Untuk pertandingan final, ya, harga tiket untuk pertandingan final mencapai 12.500 rand," kata calo itu kepada Talk Radio 702.

"Saya akan memberi kabar malam ini begitu tiket itu ada," katanya ketika ditanya apakah apakah ia mempunyai tiket untuk pertandingan Brasil lawan Pantai Gading hari Minggu.

Tiket-tiket itu merupakan kategori satu, yang dijual 160 dolar AS di website FIFA.

Rich Mkhondo, juru bicara panitia lokal Piala Dunia, mengacu pada penyelidikan Match Hospitality, yang menangani penjualan tiket untuk FIFA. Match Hospitality belum bisa dimintai komentarnya.(*)
(Uu.S005/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010