Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 dan angka kematian akibat virus corona adalah dengan mempercepat deteksi dini.

"Tingkatkan layanan pada pasien COVID-19 dan percepat deteksi dini dengan menambah jumlah tes COVID-19 harian," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Ia menyakini melalui langkah tersebut masyarakat yang terdeteksi positif terpapar virus corona dapat segera diberikan penanganan dan pengobatan tepat dari tenaga medis sehingga tidak sampai menimbulkan gejala berat.

Baca juga: MPR: Segera keluarkan rekomendasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan

Selanjutnya, upaya memutus mata rantai COVID-19 diharapkan fokus di hulu. Sebab, saat ini beban di rumah sakit maupun fasilitas pelayanan kesehatan sudah melebihi kapasitas atau "overcapacity".

Pada saat bersamaan pemerintah harus mengevaluasi penanganan COVID-19 di Indonesia secara berkala. Apalagi, angka kematian terus bertambah. Kondisi itu diperparah banyaknya tenaga kesehatan yang gugur meskipun telah menerima dosis kedua vaksin COVID-19.

"Pasien COVID-19 yang meninggal dunia mencatatkan jumlah tertinggi sejak 2 Maret 2020, yakni mencapai 1.040 orang dalam satu hari," ujar Bambang.

Baca juga: Ketua MPR dorong BUMN sektor farmasi tingkatkan produksi obat

Selain evaluasi berkala, katanya, penetapan klasifikasi pasien yang patut dirawat atau hanya isolasi mandiri harus dilakukan sesuai hasil pemeriksaan agar dapat dikonversi dengan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan.

Untuk BUMN bidang farmasi, ia meminta pendistribusian obat dan vitamin bagi pasien COVID-19 harus sesuai dengan kebutuhan. Kemudian apotek atau laboratorium yang berafiliasi dengan pemerintah agar bisa memastikan ketersediaan bagi pasien yang sedang isolasi mandiri.

Pemerintah bersama para ahli harus mengkaji dan mengevaluasi tingkat kematian akibat COVID-19 serta mencari solusi terbaik untuk menekan angka tersebut melalui peningkatan perawatan terhadap pasien COVID-19, memperbanyak testing, tracing, dan treatment (3T).

Baca juga: Bambang Soesatyo imbau masyarakat patuhi PPKM Darurat

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021