Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir turun tajam pada perdagangan Kamis (8/7/2021), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terjungkal 2,01 persen atau 130,99 poin menjadi 6.396,73 poin.

Indeks CAC 40 terdongkrak 0,31 persen atau 20,24 poin menjadi 6.527,72 poin pada Rabu (7/7/2021), setelah tergelincir 0,91 persen atau 60,06 poin menjadi 6.507,48 poin pada Selasa (6/7/2021), dan menguat 0,22 persen atau 14,68 poin menjadi 6.567,54 poin pada Senin (5/7/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya dua saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 38 saham lainnya mengalami kerugian.

Saham perusahaan ritel multinasional Prancis Carrefour menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,74 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe yang kehilangan 3,71 persen, serta kelompok perusahaan produsen barang-barang fesyen mewah internasional Prancis Kering merosot 3,37 persen.

Sementara itu, saham perusahaan manufaktur mesin pesawat, mesin roket, komponen kedirgantaraan, dan sistem pertahanan multinasional Prancis Safran terangkat 1,07 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Satu lagi, saham unggulan yang mencatat kenaikan adalah perusahaan perangkat lunak Eropa Dassault Systems yang menguat 0,08 persen.

Baca juga: Saham Prancis "rebound", indeks CAC 40 terdongkrak 0,31 persen
Baca juga: Saham Prancis berbalik merugi, indeks CAC 40 tergelincir 0,91 persen
Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 bangkit 0,22 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021