Harapannya, IPB University masuk Top 400 perguruan tinggi terbaik dunia
Jakarta (ANTARA) - IPB University masuk di interval peringkat 511 hingga 520 universitas di dunia berdasarkan publikasi tahunan yang dirilis oleh Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings pada 8 Juni 2021.

“Tahun ini peringkat IPB University kembali meningkat ke posisi 511-520 dari sebelumnya yang menempati posisi 531-540,” ujar Rektor IPB University Prof Arif Satria dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Jumat.

QS World University Rankings (QS WUR) merupakan salah satu sistem pemeringkatan yang menjadi acuan perguruan tinggi di dunia sebagai rujukan utama reputasi.

“Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan unit kerja dan warga IPB University yang telah berkontribusi bagi peningkatan kinerja IPB University dalam QS WUR ini,” ujarnya.

Baca juga: IPB University masuk peringkat 511-520 QS WUR 2021

Baca juga: Rektor IPB: Diaspora berperan dongkrak rangking universitas ke dunia


Dengan tren peningkatan ranking IPB University secara konsisten dalam QS WUR, kata Arif, IPB University berkomitmen untuk terus membawa institusi ke posisi yang lebih baik. Mulai dari upaya peningkatan jumlah mahasiswa internasional, peningkatan riset, publikasi dan sitasi, internasionalisasi akademik serta membangun reputasi global.

"Harapannya, IPB University bisa masuk Top 400 perguruan tinggi terbaik dunia di tahun mendatang," katanya.

Dikatakan Arif, rilis QS World University Rankings ini juga menegaskan posisi IPB University dalam komunitas perguruan tinggi dunia.

Sebelumnya, IPB University masuk Top 62 pada QS WUR by Subject on Agriculture and Forestry 2021 dan menjadi terbaik di ASEAN. Tidak hanya itu, IPB University juga masuk dalam urutan 118 pada QS Asia Rankings 2021, dan di posisi 101-200 dalam Times Higher Education berdasarkan pemeringkatan THE Impact Rankings 2021.

Baca juga: Rektor IPB University bersyukur capaian peringkat di THE WUR

Baca juga: IPB University raih peringkat pertama perguruan tinggi terbaik

 

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021