Jakarta (ANTARA News) - Setelah secara mengejutkan menang atas tim sekaliber Spanyol di penyisihan Grup H, Swiss kini akan melewati ujian dari Chile di Stadion Port Elizabeth, Nelson Mandela Bay, Senin, dalam lanjutan penyisihan Piala Dunia Afrika Selatan.

Swiss sebelumnya, seperti yang diakui pelatih, Ottmar Hitzfeld memainkan sepak bola negatif tanpa sedikitpun niat untuk bertarung merebut bola ketika mengalahkan Spanyol 1-0.

Alasannya, seperti yang dikutip ESPNsoccernet, Hitzfeld ketakutan tim asuhannya akan kalah dengan skor besar.

Ketakutan mantan pelatih Bayern Munchen itu memang beralasan, Swiss dan Spanyol berbeda kelas. Spanyol adalah mantan juara Eropa 2008 yang menduduki peringkat dua dunia menurut FIFA sedangkan Swiss berada di urutan 24.

Tetapi malam nanti Swiss akan berhadapan dengan Chile, negara yang hanya enam tingkat di atas posisi Swiss dalam sistem rangking FIFA. Chile dengan 888 poin, selisih 14 poin dari Swiss yang mengoleksi 866.

Apa lagi sejarah mencatat, Swiss punya catatan bagus kala menghadapi Chile dengan dua kali menang, satu kali seri dan hanya sekali kalah.

Chile memang memainkan sepak bola menyerang seperti yang ditunjukan ketika mengalahkanHonduras 1-0. Menguasai 64 persen aliran bola dan melakukan 22 tendangan ke gawang Honduras, Chile memporak-porandakan pertahanan penantang dari wilayah Amerika Tengah itu.

Akan tetapi Chile tidak sebanding dengan Spanyol jadi tidak ada alasan Hitzfeld untuk kembali terperangkap dalam ketakutan yang sama ketika menghadapi para matador lalu kembali memainkan sepak bola negatif atau meminjam istilah mantan pelatih terkemuka Manchester United, Tommy Docherty, 'sepak bola pengecut'.

Swiss telah empat kali berhadapan dengan Chile. Swiss memenangkan dua laga, sekali seri, dan sekali kalah. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di 2007 dan Swiss mengalahkan Chile.

Fokus Pemain

Ghokan Inler tampaknya akan menjadi andalan Swiss di lini tengah untuk mematahkan serangan Chile yang bergelombang. Tembok solid disiplin yang digalang Inler telah teruji ampuh saat mempecundangi Spanyol.

Di kubu Chile, gelandang cepat Alexis Sanchez akan menjadi andalan. Tanpa mengubah struktur pemain seperti ketika mengalahkan Honduras Chile dipercaya akan menampilkan permainan menyerang yang sama untuk menundukan Swiss.

Data Laga

Tempat: Stadion Port Elizabeth, Nelson Mandela Bay
Wasit Utama: Khalil Al Ghamdi (Arab Saudi)

Wasit Garis: Hassan Kamranifar (Iran) & Saleh Al Marzouqi (Uni Emirat Arab)

Wasit Keempat: Martin Vazquez (Uruguay).
(Ber/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010