Manajer Italia Roberto Mancini bakal beradu strategi dengan Manajer Inggris Gareth Southgate di final Piala Eropa 2020 (ANTARA/Juns)


Namun dalam pertahanan, Inggris lebih unggul dalam menjaga daerah pertahanan. Ini dikuatkan dengan hanya kebobolan satu gol dan lima kali clean sheet, sedangkan Italia kebobolan tiga gol dan tiga kali clean sheet.

Rinciannya adalah Italia 249 kali menguasai kembali bola, sedangkan Inggris 222. Namun untuk tekel, Inggris lebih efektif karena memenangkan 33 tekel dari total 53 total yang dilakukan atau memiliki tingkat efektivitas 62 persen.

Sebaliknya Italia melakukan 74 tekel yang 21 di antaranya berhasil atau hanya 28 persen. Artinya, Inggris lebih baik dalam tekel, bahkan di atas Italia dalam hal menghalau bola dari daerah pertahanan. Inggris melakukan 120 sapuan, sedangkan Italia 86 sapuan.

Inggris juga melakukan 11 penyelamatan, sedangkan Italia 9 penyelamatan. Pelanggaran yang dilakukan Inggris juga lebih sedikit namun pelanggaran yang menimpa Inggris lebih banyak ketimbang Italia. Ini artinya, lawan lebih sulit merebut bola dari pemain Inggris ketimbang Italia.

Kesimpulannya, Inggris lebih solid daripada Italia. Oleh karena itu skor menjadi 2-2. Intinya, efisiensi Inggris bisa mengimbangi penampilan ofensif Italia.

Baca juga: Realitas 'football's coming home" dalam final Inggris lawan Italia


Pertemuan kedua tim

Kedua tim sudah 27 kali bertemu. Total, Italia menang 11 kali, sedangkan Inggris menang 8 kali, sementara 8 laga lainnya seri.

Inggris lebih sering menang dalam pertandingan persahabatan dengan lima kali menang, sedangkan Italia empat kali menang. Tapi dalam pertandingan kompetitif, Italia sulit dikalahkan Inggris.

Pada empat pertemuan mereka dalam putaran final Piala Dunia dan Piala Eropa, semuanya dimenangkan Italia.

Rinciannya, 1-0 saat fase grup Euro 1980 di Italia, 2-1 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Dunia 1990 di Italia, adu penalti 4-2 dalam perempatfinal final Euro 2012 di Ukraina, dan 2-1 dalam fase grup Piala Dunia 2014 di Brazil.

Italia juga lebih superior dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia dan Piala Eropa. Di sini, kedua negara sudah bertemu empat kali. Italia menang tiga kali, sedangkan satunya lagi berakhir seri.

Rinciannya, Italia menang 2-0 di Stadio Olimpico pada 17 November 1976 dalam kualifikasi Piala Dunia 1978, dan kemudian di Stadion Wembley dalam pertemuan kedua pada 16 November 1977, juga 2-0.

Italia kembali menang di Wembley pada 12 Februari 1997 dengan skor 1-0 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 1998, tetapi pada pertemuan kedua di Stadio Olimpico seri 0-0.

Kesimpulannya, Italia memiliki catatan jauh lebih baik. Untuk itu, skor berubah 3-2 untuk Italia.

Baca juga: Kekuatan mental lontarkan Italia ke final Euro 2020

Selanjutnya faktor Wembley

Copyright © ANTARA 2021