Jakarta (ANTARA) - Indeks FTSE 100 di Bursa Saham London, Inggris, naik pada hari Jumat karena pound yang lebih lemah membantu mendukung saham yang berfokus pada ekspor, tetapi mengakhiri minggu dengan lebih rendah di tengah tanda-tanda bahwa laju pemulihan ekonomi bisa lebih lambat dari yang diharapkan.

Indeks saham unggulan FTSE 100 naik 0,5 persen, didukung oleh perusahaan-perusahaan Glencore, Rio Tinto, Unilever, dan GlaxoSmithKline.

Ekonomi Inggris tumbuh lebih lambat dari yang diharapkan 0,8 persen pada Mei dari April, data resmi menunjukkan. Sebuah jajak pendapat yang dilakukan Reuters terhadap para ekonom menunjukkan pertumbuhan bulan-ke-bulan sebesar 1,5 persen dalam produk domestik bruto.

Baca juga: Saham Inggris ditutup negatif, indeks FTSE 100 tergelincir 1,68 persen

Indeks saham kapitalisasi menengah FTSE 250 yang fokus domestik naik 0,3 persen.

Di antara saham, Vectura Group melonjak 12,2 persen setelah produsen rokok Philip Morris mengatakan akan membeli perusahaan farmasi itu dalam kesepakatan senilai 1,05 miliar pound (1,44 miliar dolar AS).

Pemasok suku cadang mobil dan jet Inggris, Senior naik 0,9 persen setelah memperkirakan kinerja 2021 sedikit lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, didorong oleh tanda-tanda pemulihan di divisi kedirgantaraan.

Baca juga: Perbankan dan pertambangan seret turun FTSE 100
 

Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021