Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengajak berbagai komponen masyarakat seperti mahasiswa, pengurus Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), kader Posyandu dan para pemuda-pemudi lainnya untuk menjadi relawan penanganan COVID-19.

Usai meresmikan pengoperasian Asrama Haji Pondok Gede menjadi RS Penanganan COVID-19 di Jakarta, Jumat, Presiden Jokowi menekankan pentingnya gotong royong oleh berbagai kelompok masyarakat dalam menangani pandemi COVID-19.

Baca juga: Jokowi: RS Wisma Haji langsung beroperasi tangani COVID-19

“Saya ingin mengajak kepada para mahasiswa, para pemuda- pemudi, Ibu-ibu PKK, kader-kader Posyandu untuk bersama-sama bahu membahu, bergotong royong menjadi sukarelawan, menjadi relawan dalam penanganan pandemi COVID-19 ini,” kata Presiden Jokowi .

Presiden mengatakan dokter, para tenaga kesehatan, Aparatur Sipil Negara, dan jajaran TNI dan Polri telah bekerja keras dari pagi hingga malam sejak Maret 2020 lalu hingga saat ini, untuk menangani pandemi COVID-19.

Presiden menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para petugas penanganan COVID-19 tersebut. Namun, kata dia, penanganan COVID-19 akan lebih baik jika terdapat tambahan relawan dari berbagai komponen masyarakat.

“Sehingga penanganan COVID-19 ini bisa kita tangani sebaik-baiknya,” ujar Presiden.

Baca juga: Hoaks! Video Jokowi tidak bermasker di acara

Adapun Asrama Haji Pondok Gede akan resmi beroperasi menjadi Rumah Sakit (RS) Penanganan COVID-19 mulai Sabtu (10/7).

"Saya tadi sudah cek ke dalam peralatan RS, kemudian pergantian AC, kemudian pembangunan lift untuk para pasien, saya lihat semuanya dalam keadaan 99 persen siap sehingga besok pagi RS wisma haji ini sudah bisa dioperasionalkan," ujar Presiden.

Hingga saat ini, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Menurut data terakhir Satgas Penanganan COVID-19 per Kamis (8/7), jumlah kasus COVID-19 di Indonesia telah mencapai 2,41 juta kasus, dengan penambahan harian sebanyak 38.391 kasus COVID-19. Lonjakan penyebaran COVID-19 di Indonesia diduga kuat karena telah masuknya varian delta Virus Corona.

Untuk menekan laju penularan COVID-19, pemerintah telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3-20 Juli di Pulau Jawa dan Bali.

Baca juga: Sri Mulyani: Presiden putuskan beri tambahan beras penerima bansos

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021