Nelspruit (ANTARA News/AFP) - Australia mengakhiri perburuan Serbia ke babak 16 besar Piala Dunia setelah bertarung merebut kemenangan 2-1, Rabu (Kamis dinihari WIB) di Stadion Mbombela, tapi itu tidak cukup untuk membawa Australia ke putaran kedua turnamen tersebut.

Australia tampil luar biasa di babak kedua, menguncang tim Eropa itu dengan dua gol dalam empat menit dan merobek pertahanan mereka yang begitu kuat selama turnamen ini.

Tapi kemenangan itu menjadi sia-sia, karena Ghana, yang meskipun dikalahkan Jerman 0-1 di Johannesburg, mereka dapat lolos ke putaran kedua dengan keunggulan selisih gol.

Gelandang Everton Tim Cahill membuka gol dengan melompat lebih tinggi dari bek tengah Manchester United Nemanja Vidic dan menyundul bola ke gawang pada menit ke-69, sebelum pemain pengganti Brett Holman menjebol gawang dari jarak jauh empat menit kemudian yang membuat Australia unggul 2-0.

Pemain pengganti Marko Pantelic membalas satu gol saat pertandingan tersisa enam menit, sempat mendapat peluang namun lebih dulu dinyatakan offside, dan kemudian melepaskan tembakan namun melesat di atas mistar gawang.

"Perasaan saya campur aduk sekarang," kata pelatih Australia Pim Verbeek.

"Ini sebuah hasil dan penampilan yang sangat bagus tapi kami tidak berada di 16 besar," katanya.

"Itu tadinya rencana kami saat datang ke Afrika Selatan, tapi hal itu tidak berhasil dan saya tidak akan menyalahkan para pemain, yang sudah bekerja sangat keras pekan lalu, saat semua orang berpikir ini sudah berakhir."

"Empat poin cukup bagi Australia di Jerman empat tahun lalu tapi kali ini tidak cukup," katanya.

Serbia sebelumnya menjadi favorit untuk maju ke babak kedua setelah mengalahkan Jerman 1-0, sementara Australia sebelumnya dikalahkan Jerman 0-4 dan imbang 1-1 dengan Ghana.

"Ini pertandingan yang berkualitas bagus. Saya tidak akan menyalahkan para pemain atas upaya mereka," kata pelatih Serbia Radomir Antic.

"Kami mendapat banyak peluang tapi pada akhir pertandingan saya pikir kami tidak mendapat perlakuan yang adil. Kami selayaknya mendapat lebih dari yang kami dapat. Kami harus pulang sekarang."

Serbia terlihat lebih baik dari Australia pada babak pertama yang berakhir tanpa gol, dengan mendominasi penguasaan bola dan area permainan.

Pemain sayap kanan Milos Krasic terlihat bahaya dan mendapat dua peluang mencetak gol namun Australia mematikan ancamannya itu.

Penjaga gawang Australia Mark Schwarzer melakukan penyelamatan luar biasa saat menahan tembakan jarak dekat dari Branislav Ivanovic pada menit ke-23 setelah kesalahan David Carney di dalam kotak penalti.

Serangan Australia dapat diatasi dengan baik oleh Vidic, dengan empat pemain di barisan belakang Serbia memenangi pertarungan di udara.

Krasic dapat menjalakan bola pada menit ke-38 namun lebih dulu dinyatakan offside.

Australia mendapat dua kartu kuning pada awal babak kedua yang diterima pemain belakang Michael Beauchamp dan Luke Wilkshire.

Verbeek melakukan dua pergantian dengan memasukkan pemain penyerang Scott Chipperfield dan Brett Holman pada menit ke-66 dan itu membuahkan hasil.

Brett Emerton menjadi pemain Australia ketiga yang mendapat kartu kuning karena pelanggaran pada Milos Ninkovic saat Antic menarik striker raksasa Nikola Zigic dan memasukkan Pantelic.

Ketekunan Australia akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-69 melalui Cahill dan kemudian Holman melepaskan tendangan jarak jauh empat menit kemudian yang membuat kedudukan menjadi 2-0.

Pemain Serbia Pantelic membalas satu gol setelah Schwarzer tidak bisa mengamankan bola dengan baik dari tendangan Tosic. (I015/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010