“Sebagai pelopor e-niaga produk segar di Indonesia, kami berkomitmen untuk memimpin, berinovasi, dan meningkatkan standar dengan meluncurkan Sayurtunai, Sayurkilat, dan Sayurpoin. Kini, konsumen dapat menikmati pengalaman belanja langsung di depan pintu rumah melalui pengiriman ekspres yang dapat diandalkan, memberikan mereka lebih banyak manfaat di setiap pesanan yang mereka lakukan dengan terus menopang mata pencaharian petani,” kata CEO dan Co-Founder Sayurbox Amanda Susanti dalam konferensi pers virtualnya, Jumat.
Fitur Sayurtunai, memungkinkan pengguna aplikasi Sayurbox untuk bisa berbelanja dan membayar secara tunai atau kita mengenalnya dengan istilah COD (cash on delivery).
Baca juga: Platform daring Sayurbox merambah ke Surabaya dan Bali
Baca juga: Tujuh aplikasi untuk pesan makanan berbuka puasa
Menariknya untuk fitur Sayurtunai pengguna bisa melihat langsung bahan pangan yang ingin dibeli dan membayarnya sesuai dengan pilihannya saat bahan pangan diantarkan ke rumah.
“Jadi misalnya pengguna membeli jeruk 10 buah, pas dibuka dan dicek ternyata yang dia pilih itu cuma 7 buah. Ya gak apa- apa, dia bisa bayar untuk 7 buah itu saja, sementara 3 buah lainnya dibawa kembali sama kurir kita,” kata Head of Marketing Communications Sayurbox Oshin Hernis yang menjelaskan fitur Sayurtunai.
Fitur Sayurtunai saat ini baru tersedia di wilayah Jabodetabek, namun akan disiapkan hadir di Bali dan Surabaya di antara kuartal ketiga atau keempat 2021.
Selanjutnya fitur Sayurpoin, merupakan program loyalitas yang terintegrasi dan tersedia di aplikasi Sayurbox.
Pengguna bisa mendapatkan poin setiap kali bertransaksi, poin loyalitas itu nantinya bisa ditukar dengan merchandise atau voucer belanja maupun produk khusus lainnya yang tersedia di aplikasi Sayurbox.
Terakhir, fitur terbaru yang dikenalkan adalah fitur Sayurinstan. Fitur Sayurinstan ini baru beroperasi di Jabodetabek untuk 2021.
Pembeli dapat menggunakan fitur ini untuk membeli bahan makanan yang membutuhkan pengantaran cepat sehingga dapat menjaga kualitas produk.
“Misalnya butuh daging sapi, atau tiram dan tangkapan laut lainnya. Fitur instan ini memastikan kesegaran produk semakin terjaga,” kata Oshin.
Dengan adanya fitur Sayurinstan, pengguna bisa mendapatkan pesanannya dalam kurun waktu sekitar 2 jam setelah selesai bertranskasi di aplikasi.
Setelah 4 tahun melayani masyarakat Indonesia, Sayurbox mencatat pernah mengalami kenaikan transaksi hingga 7 kali lipat.
Meski saat ini layanan mereka baru tersedia di Jabodetabek, Surabaya, dan Bali namun mereka berharap nantinya bisa menyediakan layanan mereka lebih luas lagi di kawasan lainnya di Indonesia sehingga bisa memberdayakan hasil tani dari petani lokal dengan baik.
Baca juga: Tips berbelanja sayur dan buah daring di masa PPKM darurat
Baca juga: Empon-empon hingga jeruk laris manis dibeli daring selama PPKM darurat
Baca juga: Sayurbox rencanakan ekspansi layanan dan lokasi di 2021
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
