Melalui JAPFA for Kids, kami akan melakukan seleksi seperti sebelumnya. Walau pada keadaan pandemi, kami tetap melakukan pelatihan
Jakarta (ANTARA) - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) tetap menjaring bibit-bibit unggul pecatur muda melalui berbagai program meski dalam suasana pandemi COVID-19 untuk kemajuan olahraga catur di Indonesia.

"Sesuai dengan janji kami bahwa JAPFA akan konsisten terus untuk men-support kegiatan catur sampai ke tingkat dunia," kata Head of Social Investment JAPFA R. Artsanti Alif, melalui konferensi virtual, Jumat.

Melalui program JAPFA for Kids, Artsanti menjelaskan JAPFA akan menggelar pelatihan dan pemilihan bibit-bibit pecatur calon grand master (GM) di enam lokasi pada ada akhir Juli 2021.

Baca juga: Percasi harap cetak sejarah baru di Piala Dunia Catur 2021

Keenam lokasi itu, yakni Subang, Purwakarta (Jawa Barat), Brebes (Jawa Tengah), Sumbawa (NTB), kemudian Gowa dan Pinrang di Sulawesi.

"Melalui JAPFA for Kids, kami akan melakukan seleksi seperti sebelumnya. Walau pada keadaan pandemi, kami tetap melakukan pelatihan," ujarnya.

Bahkan, kata dia, pelatihan catur yang digelar JAPFA juga masih berjalan di sejumlah lokasi, seperti Lampung dan Gorontalo.

Artsanti mengakui, keadaan pandemi seperti ini memang membuat pihaknya kesulitan, apalagi memang kegiatan JAPFA for Kid berlokasi di daerah-daerah pedesaan dengan akses internet kurang bagus.

"Tapi kami percaya dengan semangat dan tekad yang ada, Insyaallah walaupun dalam keadaan seperti ini kami tetap memenuhi janji kami untuk men-support catur," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Corporate Affairs JAPFA Rachmat Indrajaya juga mengakui bahwa situasi pandemi membuat kesulitan seluruh stakeholder dalam melakukan kegiatan.

Baca juga: GM Susanto optimistis perbaiki pencapaian di Piala Dunia Catur 2021

Namun, Rahmat memastikan JAPFA tetap berusaha berkontribusi memberikan yang terbaik untuk memajukan olahraga catur di Indonesia.

"Kita juga tetap mencari bibit-bibit unggul di daerah walau keadaan pandemi seperti sekarang, dan pelatihan dalam kondisi pandemi kami lakukan secara virtual," tutupnya.

Setelah menggelar JAPFA Grandmaster Duel Match pada Mei lalu untuk memperebutkan tiket Piala Dunia Catur 2021, kini JAPFA juga mengantarkan empat pecatur wakil Indonesia bertandang ke Sochi, Rusia pada ajang tersebut.

GM Susanto Megaranto dan IM Mohamad Ervan akan turun pada FIDE World Cup, sedangkan WGM Irene Kharisma Sukandar dan WGM Medina Warda Aulia turun pada FIDE Women’s World Cup.

Bagi Susanto, kesempatan ini adalah piala dunia caturnya yang keempat setelah tiga kali di Khanty-Mansiysk, Rusia, pada tahun 2007, 2010, dan 2019.

Bagi Irene, kali ini merupakan piala dunia caturnya yang ketiga setelah di Sochi 2015 dan di Teheran, Iran 2017. Sementara bagi Medina dan Ervan merupakan piala dunia catur pertamanya.

Baca juga: WGM Irene Kharsima Sukandar enggan status unggulan menjadi beban

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021