Volkswagen adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 417,33 juta euro
Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat (9/7/2021), setelah membukukan penurunan tajam sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt bangkit 1,73 persen atau 267,29 poin, menjadi menetap di 15.687,93 poin.

Indeks DAX 30 anjlok 1,73 persen atau 272,07 poin menjadi 15.420,64 poin pada Kamis (8/7/2021), setelah melonjak 1,17 persen atau 181,33 poin menjadi 15.692,71 poin pada Rabu (7/7/2021), dan jatuh 0,96 persen atau 150,59 poin menjadi 15.511,38 poin pada Selasa (6/7/2021).

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, sebanyak 27 saham berhasil mengantongi keuntungan, sementara tiga saham lainnya mengalami kerugian.

Produsen otomotif ikonik Jerman Volkswagen melambung 5,91 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan produsen mobil multinasional Jerman BMW yang melonjak 3,80 persen, serta perusahaan menufaktur mesin pesawat terbang MTU Aero terangkat 3,64 persen.

Di sisi lain, dikutip dari Xinhua, perusahaan layanan pemesanan dan pengiriman makanan daring multinasional Eropa Delivery Hero menderita kerugian palingan (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 2,22 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan divisi energi dari Siemens Group, Siemens Energy, yang kehilangan 1,15 persen; serta kelompok perusahaan penyelenggara pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas Deutsche Boerse Group melemah 0,38 persen.

Volkswagen adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 417,33 juta euro (494,87 juta dolar AS).

Baca juga: Saham Prancis finis di zona hijau, indeks CAC 40 melonjak 2,07 persen
Baca juga: Saham Eropa menguat, investor memburu saham murah di akhir pekan
Baca juga: Saham Inggris dibuka naik, terangkat pelemahan pound dongkrak ekspor

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021