Kebanyakan mereka tidak mau keluar dari rumah takut hilang harta benda, sehingga tetap di rumah meski air di rumah capai 30-50 cm
Banda Aceh (ANTARA) - Hujan deras yang menguyur wilayah Aceh sejak Kamis (8/7) mengakibatkan 11 gampong/desa di Kecamatan Darul Hikmah, kabupaten Aceh Jaya, terendam banjir.

Anggota Tagana Aceh Jaya, Maksalmina saat dihubungi dari Banda Aceh, Minggu, mengatakan saat ini ketinggian air sekitar satu meter dan telah merendam rumah warga.

"Ada 11 gampong di Kecamatan Darul Hikmah yang terendam banjir dengan ketinggian air rata-rata dari 30 cm - 1 meter," kata Maksalmina.

Baca juga: Banjir masih meliputi sebagian wilayah Aceh Besar

Ia menjelaskan jika dilihat dari ketinggian air yang merendam sejumlah rumah masyarakat seharusnya sudah bisa mengungsi, namun mereka enggan berpindah dari rumahnya.

"Kebanyakan mereka tidak mau keluar dari rumah takut hilang harta benda, sehingga tetap di rumah meski air di rumah capai 30-50 cm," kata Maksalmina.

Baca juga: 58 kepala keluarga mengungsi di Aceh Besar akibat banjir

Maksalmina menyampaikan kalau yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini adalah bantuan, karena ada sebagian dari mereka tidak bisa memasak karena air mengenangi rumah mereka.

"Memang yang paling tinggi debit air ada di Gampong Panton Krueng, sebagian tempat air capai 1 meter," kata Maksalmina.

Maksalmina mengatakan penyebab banjir di 11 gampong tersebut akibat luapan Sungai Masen, apalagi hujan hingga saat ini masih mengguyur daerah itu.

Baca juga: BPBD catat 3.532 warga di Nagan Raya Aceh terdampak banjir

Adapun gampong yang terdampak banjir di Kecamatan Darul Hikmah, yakni Panton Krueng, Lam Teungoh, Gunong Cut, Gampong Baro L, Babah Dua, Masen, Ujong Rimba, Paye Santet, Alue Gaja, Teupin Asan dan Gampong Sayeung.

Sebelumnya, banjir juga sempat merendam puluhan gampong akibatnya tingginya curah hujan yang melanda kawasan tersebut, namun air sudah surut.

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021