Jakarta (ANTARA News) - Spanyol, Afrika dan Brazil merupakan benang merah paling lurus dalam turnamen Piala Dunia 2010, karena Spanyol tampil sebagai juara untuk pertama kalinya, Afrika sukses sebagai tuan rumah, sedangkan Brazil harus siap dalam empat tahun ke depan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014.

Gelar juara bagi Spanyol sekaligus sebagai prestasi terbaik mereka dalam kesertaannya di turnamen empat tahunan ini. Sebelumnya, tim "La Furia Roja" itu meraih prestasi tertinggi sebagai tim terbaik keempat di Piala Dunia 1950.

Bagi Belanda, menjadi runner-up bukan pengalaman pertama mereka setelah takluk 0-1 dari Spanyol di Soccer City Stadium, Johannesburg. Sebelumnya mereka juga sempat kalah di dua laga final, yakni di Piala Dunia 1974 (1-2 v Jerman Barat) dan 1978 (1-3 v Argentina).

Sementara itu, FIFA sudah secara resmi meluncurkan logo resmi Piala Dunia 2014 Brazil. Peluncuran ini dihadiri oleh Presiden FIFA Joseph Blatter dan Presiden Brazil Luiz Inacio `Lula` da Silva.

Peluncuran logo itu diadakan sehari menjelang laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2010 antara Jerman melawan Uruguay.

Blatter dalam sambutannya menyatakan Brazil sebagai negara yang memiliki tradisi besar dalam sepakbola, mempunyai tantangan untuk menyukseskan Piala Dunia 2014.

"Brazil adalah negara sepakbola. Brazil sudah lima kali menjadi juara, tapi terakhir menjadi tuan rumah pada 1950. Sepak bola adalah "agama" di Brazil dan kini waktunya kembali ke Brazil dan Amerika Selatan," jelas Blatter.

"Layaknya Afrika, sepak bola membuat semua orang bersatu. Seperti yang dikatakan presiden Lula, sepak bola bukan hanya urusan menendang. Ini adalah budaya dan kehidupan. Saya bangga presiden Brasil bisa hadir di peluncuran logo Piala Dunia 2014," lanjut Blatter.

Dalam peluncuran itu hadir beberapa mantan bintang Tim Samba seperti Orlando Silva, Romario, Bebeto, Ricardo Teixeira, Cafu dan pelatih Timnas Afsel asal Brazil, Carlos Alberto Parreira.

Ini adalah pertama kalinya Amerika Selatan menjadi tuan rumah dalam 32 tahun. Terakhir kali, Argentina menjadi tuan rumah pada 1978, di mana Tim Tango sendiri yang keluar sebagai juara.

Adapun untuk Brazil, ini adalah kedua kalinya menjadi tuan rumah setelah Tim Samba terakhir kali menjadi tuan rumah pada 1950.

Presiden Brazil, Luiz Inacio `Lula` da Silva, mengatakan, "Kami akan membuat Piala Dunia sehijau hutan. Pelestarian lingkungan akan menjadi merek dagang dari Brazil di Piala Dunia berikutnya. Kami yakin bahwa kami akan mempesona dunia, sama seperti yang dilakukan Afrika Selatan tahun ini."

Laga final

Andres Iniesta mengantar Spanyol menjuarai Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka dengan menciptakan satu-satunya gol empat menit sebelum babak perpanjangan waktu berakhir pada pertandingan final melawan Belanda di Soccer City, Johannesburg, Senin dini hari WIB.

Pemain Barcelona tersebut menemukan ruang di kotak penalti Belanda dan melepaskan tembakan yang tidak dapat dihentikan penjaga gawang Maarten Stekelenburg.

Dalam pertandingan selama dua jam, juara Eropa itu memiliki peluang lebih baik sementara Belanda harus kehilangan pemain Belakang John Heitinga yang diganjar kartu merah dan juga tujuh pemain lainnya mendapat kartu kuning.

"Luar biasa," kata Iniesta. "Alangkah gembiranya, terutama saat anda melihat bagaimana kami memenanginya."

"Tidak ada kata yang bisa menggambarkan apa yang saya rasakan setelah gol saya. Saya memikirkan keluarga saya dan semua orang yang saya cintai. Tapi kemenangan ini adalah buah dari kerja keras," katanya.

Pelatih Belanda Bert van Marwijk mengatakan, "Tim terbaik menang. Saya kecewa. Ini kejuaraan dunia dan kami hanya kalah pada pertandingan final."

Pada pertandingan tersebut, Spanyol kembali mencadangkan Fernando Torres hingga babak kedua perpanjangan waktu saat Spanyol memilih untuk mempertahankan David Villa sendirian di depan.

Tapi bagaimanapun penampilan Torres pada pertandingan tersebut berakhir dengan catatan yang jauh lebih bahagia dengan umpan silang dia menyebabkan kekacauan pertahanan Belanda, yang membuat Iniesta bisa memanfaatkan peluangnya.

Villa sudah menyumbang lima dari tujuh gol Spanyol dalam langkah ke final, tapi justru Sergio Ramos yang terlihat seperti akan membuat Spanyol unggul.

Sundulan pemain belakang itu dari tendangan bebas Xavi pada menit kelima memaksa penyelamatan gemilang dari penjaga gawang Stekelenburg dan arahan bola menyilang ke depan mulut gawang harus dipantulkan oleh Heitinga.

Di pihak lain, Dirk Kuyt melepaskan tembakan dari jarak 25 yard namun dapat diselamatkan Iker Casillas. Namun dengan Villa sesaat kemudian melepaskan tembakan voli, Spanyol terlihat lebih baik untuk merancang keunggulan.

Namun, irama permainan mereka menjadi kacau saat pertandingan berubah menjadi kasar setelah seperempat jam. Wasit asal Inggris Howard Webb mengeluarkan kartu kuning pada Robin van Persie, Carles Puyol, Mark van Bommel, dan Ramos secara hampir beruntun dan kartu kuning kelima yang seharusnya bisa langsung kartu merah dikeluarkan pada Nigel de Jong yang melakukan pelanggaran pada dada Xabi Alonso.

Arjen Robben memaksa Casillas melakukan penyelamatan signifikans pertamanya.

Spanyol kembali meneruskan tekanan setelah turun minum dan bek kiri Joan Capdevila membuang peluang bagus untuk membuat timnya unggul saat dia gagal meneruskan jentikan Puyol dari sepak pojok Xavi.

Xavi mendapat peluang dari tendangan bebas namun Belanda yang menikmati peluang pada babak kedua saat umpan Wesley Sneijder membelah pertahanan tengah Spanyol dan mengantar Robben berhadapan langsung dengan Casillas.

Penjaga gawang Spanyol itu memilih untuk menjangkau bola namun ke arah yang salah tapi tembakan Robben masih bisa diselamatkan lewat sontekan kakinya.

Cesc Fabregas, yang masuk pada babak perpanjangan waktu, mendapat umpan dari Iniesta tapi tembakannya mengenai kaki Stekelenburg. Navas juga nyaris menciptakan gol namun tembakannya melesat di sisi gawang setelah dipantulkan van Bronckhorst.

Kartu merah yang terlihat tidak dapat dihindarkan pada pertandingan itu akhirnya dikeluarkan pada awal babak kedua perpanjangan waktu, saat Heitinga diganjar kartu kuning kedua, karena menarik Iniesta saat dia mengejar umpan Xavi yang akan membuat dia bebas di kotak penalti.

Spanyol tidak dapat memanfaatkan tendangan bebas, tapi akhirnya Iniesta memastikan apa yang selayaknya mereka dapatkan.

Piala Dunia 2010 sudah usai dan para penggemar sepak bola harus menunggu empat tahun lagi ke depan untuk merasakan hingar-bingar turnamen si kulit bundar itu.

Seperti dikatakan Blatter, Brazil adalah negara sepakbola sehingga dianalogikannya dengan "agama" Brazil dan kesiapan mereka sebagai negara tuan rumah dan peserta turnamen empat tahunan itu akan benar-benar mendapat sorotan dunia.
(T.A008/A016/P003)

Pewarta: Oleh A.R. Loebis
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010