Jakarta (ANTARA) - Pebalap Indonesia Sean Gelael, yang berpasangan dengan pebalap Malaysia Jazeman Jaafar, mengamankan podium di balapan ketahanan European Le Mans Series (ELMS) di Sirkuit Monza, Italia, Minggu dengan finis peringkat ketiga setelah mengawali balapan dari posisi 11.
"Saya senang karena perjuangan kami menghasilkan podium. Di ELMS ini saya banyak menghemat bahan bakar dan itu mempengaruhi kapan harus masuk pit. Tapi membawa mobil mengambil banyak posisi dari P11 adalah kepuasan tersendiri. Semoga di WEC saya bisa lebih baik lagi," kata Sean Gelael dalam keterangan resminya.
Menggunakan kendaraan dari Tim JOTA dengan nomor 82, Sean Gelael mengawali balapan empat jam itu dengan tenang.
Seperti biasa, ketangguhan fisik membuatnya tidak terpengaruh apa pun di tengah balapan walau ia harus menggeber mobil nonstop selama kurang lebih 2 jam 40 menit.
Baca juga: Sean Gelael dkk harus puas di posisi dua balapan ketahanan Portugal
Baca juga: Hasil Asian Le Mans jadi pijakan Sean Gelael ke FIA WEC
Sebelum diganti Jazeman dan melewati beragam drama di balapan, Sean sempat membawa JOTA dari P11 ke P4. Sebuah perjuangan tidak mudah, karena lawan-lawan mereka adalah pebalap berpengalaman dengan di antaranya mantan pebalap Formula 1, Robert Kubica.
Jazeman meneruskan fondasi baik yang sudah diletakkan Sean Gelael. Dia berhasil menaikkan satu posisi lagi menjadi ketiga hingga finis.
Bagi anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael itu, balapan di Italia tersebut bisa dikatakan sebagai ajang pemanasan yang bagus mengingat pekan depan Sean Gelael akan menjalani balapan di tempat yang sama untuk FIA World Endurance Championship (WEC).
Sean Gelael memiliki sejumlah catatan positif di ajang balapan ketahanan setelah sebelumnya mampu menang di Asian Le Mans Series (ALMS) dan dua kali podium di WEC yang dilengkapi dengan podium di ELMS.
Pada balapan FIA WEC di Monza, Minggu (18/7) dengan durasi 6 jam, Sean Gelael akan kembali ditemani oleh Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist.
Baca juga: Musim yang mendebarkan yakinkan Hamilton bertahan di F1
Baca juga: Revisi kalender MotoGP setelah GP Australia batal
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021