Southgate seolah meniti jalan panjang membayar kegagalannya di Euro 1996, tentunya dengan ekspektasi yang kian hari akan selalu meninggi.

Perjudian demi perjudian

Inggris kembali menyongsong putaran final Euro 2020 dengan ekspektasi tinggi, dibarengi dengan penampilan yang relatif pantas menyokong harapan itu.

Sebab Inggris jadi tim paling produktif dalam fase kualifikasi lewat torehan 37 gol, dan Kane sekali lagi jadi top skor dengan koleksi 12 gol sepanjang fase kualifikasi Euro 2020.

Di putaran final, Inggris mendapat keuntungan yang relatif besar, pasalnya, walaupun diselenggarakan secara pan-kontinental, Euro 2020 --yang penyelenggaraannya harus tertunda setahun karena pandemi COVID-19-- akan memainkan dua laga semifinal dan final di kandang Inggris, Wembley.

Inggris lolos ke babak gugur dengan memuncaki Grup D, walaupun dibebani label sebagai tim yang paling kurang produktif karena hanya mencetak tiga gol di antara semua juara grup.

Namun, masalah produktivitas itu perlahan terpecahkan dengan kemenangan 2-0 atas Jerman dan 4-0 atas Ukraina yang dibarengi keberhasilan Inggris menjadi satu-satunya tim dengan catatan nirbobol sepanjang turnamen hingga perempat final.

Perjudian Southgate yang kekeuh memainkan Raheem Sterling dan Harry Kane di sepanjang turnamen sempat menuai pujian dari banyak pandit, termasuk mantan penggawa The Three Lions Alan Shearer.

Baca juga: Alan Shearer puji keberanian Southgate terus berjudi pasang Sterling

Sebab, Sterling melanjutkan ketajamannya untuk Inggris meski di paruh akhir musim posisinya mulai tergusur di Manchester City, sedangkan Kane menjadi pencetak gol kemenangan atas Denmark di babak semifinal yang mengantarkan negara itu pertama kalinya mencapai final Euro.

Perjudian kembali dilakukan Southgate dengan menerapkan skema tiga bek dalam final melawan Italia dan sempat membuahkan hasil positif sebab bek sayap kiri Luke Shaw memecahkan rekor gol tercepat final Euro.

Belum sampai dua menit pertandingan berlangsung, tepatnya satu menit 57 detik, Shaw menjebol gawang Italia untuk membawa Inggris memimpin.

Baca juga: Babak pertama final Euro 2020, gol rekor Shaw bawa Inggris memimpin
Baca juga: Luke Shaw pecahkan rekor gol tercepat final Euro



Selanjutnya: keunggulan tak dibarengi dominasi permainan
 

Copyright © ANTARA 2021