Penjaga gawang Italia Gianluigi Donnarumma melakukan selebrasi dengan rekan-rekannya setelah tim Italia memastikan sebagai juara Euro 2020, di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (11/7/2021). Italia berhasil menjuarai Euro 2020 setelah mengalahkan Inggris di babak final lewat adu penalti setelah perpanjangan waktu skor 1-1 dan unggul di adu penalti 3-2. ANTARA FOTO/Pool-Reuters-Laurence Griffiths/hp.


Alan Shearer (mantan penyerang Inggris top skor Euro 1996)

"Roberto Mancini mengubah keadaan saat dibutuhkan. Italia tidak bisa menemukan celah di babak pertama, tapi bisa melakukannya di babak kedua. Mereka menemukan cara. Anda harus mengucapkan selamat kepada mereka. Mereka tahu jalan keluar."

Frank Lampard (106 kali tampil untuk Inggris)

"Jika ada seseorang yang harus Anda rangkul dan hibur adalah Gareth Southgate, sebab ia pernah mengalami sendiri situasi ini. Ini akan sangat menyakitkan. Tak ada yang bisa Anda katakan. Mereka maju dengan bari, tetapi sepak bola terkadang amat sangat sadis."

Ashley Cole (107 kali tampil untuk Inggris)

"Melihat mereka seperti ini sungguh mematahkan hati. Mereka sudah membuat negeri ini bangga. Ya, mereka gagal malam ini, tapi memperlihatkan banyak kebanggaan dan semangat untuk jersey yang dikenakan. Italia sedikit lebih baik malam ini, tapi kami harus bangga. Para pemain ini akan kembali dan lebih baik lagi, saya harap."

David James (perempat finalis Euro 2004 bersama Inggris)

"Selamat kepada Italia, penampilan bagus untuk Inggris, ini pertemuan epik dan kedua tim sudah membuat negaranya masing-masing bangga. Baik Pickford maupun Donnarumma sudah memperlihatkan mengapa mereka adalah kiper hebat di turnamen ini."

Baca juga: Jadi pencetak gol tertua, Bonucci 'star of the match' final Euro 2020
Baca juga: Sepatu Emas Euro 2020 milik Cristiano Ronaldo
Baca juga: Pedri sabet penghargaan Pemain Muda Terbaik Euro 2020

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021