“Permintaan meningkat karena adanya pemasaran yang kuat, sebagaimana kebutuhan di tengah pandemi konsumen membutuhkan PC di tangan mereka. Masalah komponen menjadi masalah untuk industri saat ini, tapi tetap bisa diatasi,” kata hasil riset Canalys mengenai kondisi permintaan pasar PC seperti dikutip dari GSM Arena, Selasa.
Secara keseluruhan kenaikan peningkatan penjualan PC secara global mencapai 13 persen dengan perbandingan Year on Year (YoY) pada kuartal kedua 2021 dengan estimasi 82,3 juta perangkat yang terjual.
Lenovo memimpin pasar dengan menjual 20 juta unit pada kuartal kedua ini dengan pertumbuhan YoY mencapai 14,7 persen, terdapat peningkatan jika dibandingkan dengan kuartal lalu dengan capaian 17,4 juta unit.
Sementara diposisi kedua ada HP, yang telah menguasai 22,6 persen dari pasar dengan menjual 18,6 juta unit dengan pertumbuhan YoY sebesar 2,8 persen.
Pada posisi ketiga ada Dell yang memiliki bagian 17 persen dengan 13,9 juta unit yang terjual.
Diikuti Apple dengan penjualan 6,4 juta unit atau setara 7,8 persen dari penjualan secara keseluruhan global, dan disusul Acer dengan penjualan 7,3 persen.
Peningkatan penjualan didominasi dari kanal penjualan komersial berjalan beriringan dengan pemulihan bisnis di negara- negara maju.
Berbanding terbalik, saat ini penjualan PC dari kategori konsumen individu tengah mengalami penurunan karena permintaan dari industri komersial tengah meningkat.
Kondisi pasar PC global seharusnya tetap meningkat hingga tahun depan, sebagaimana Apple terus mendistribusikan komputer Apple M1. Pembaruan untuk ChromeOS, macOS, dan Windows 11 pun seharusnya ikut meningkatkan penjualan.
Baca juga: Dell dan HP sebut kekurangan chip pengaruhi persediaan PC tahun ini
Baca juga: Lenovo akan akuisisi bisnis PC Fujitsu
Baca juga: Lenovo ingin gandakan raupan pangsa pasar PC Indonesia
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
