Jakarta (ANTARA News) - Petenis Indonesia Sandy Gumulya merebut juara turnamen tenis Sportama ITF Women`s Circuit setelah menang 6-3, 6-0 atas petenis Selandia Baru bukan unggulan, Katherine Westbury, di lapangan tenis Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Minggu.

Pertandingan babak final tersebut sempat terhenti sekitar hampir tiga jam akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tempat pertandingan. Saat dihentikan Sandy yang unggulan ketiga itu memimpin 6-3, 1-0.

Setelah hujan tidak juga reda kemudian pertandingan dilanjutkan di lapangan tertutup. Panitia bekerja keras mengeringkan bagian tepi lapangan yang terlihat basah.

Saat dilanjutkan Sandy tampil penuh percaya diri. Dia bermain penuh semangat dan mengejar ke mana saja bola jatuh.

Sandy juga kembali tampil dengan penuh variasi dengan tempo yang diubah-ubah. Dengan taktik ini lawannya dari Selandia Baru tersebut terlihat kesulitan mengembangkan permainannya.

Set kedua tersebut sepenuhnya dikuasai Sandy. Westbury benar-benar tidak mendapat kesempatan mengambil satu angka pun. Bahkan pada game kelima set kedua, Sandy mati-matian berupaya mematahkan servis Westbury.

Sempat terjadi delapan kali deuce sebelum akhirnya pukulan forehand Westbury melebar di sebelah kiri lapangan permainan Sandy.

Keberhasilan Sandy mematahkan Servis Westbury di game kelima membuat pemain Indonesia ini semakin yakin dengan permainannya. Sandy kemudian memenangi game keenam dengan love game.

"Saya merasakan permainan saya sudah kembali pulih seperti dua tahun lalu sebelum saya cedera. Kondisi fisik saya, terutama kaki saya, juga sudah mulai kuat seperti dulu lagi. Kemenangan pada turnamen ini membuat saya makin percaya diri. Saya berharap pada seri kedua minggu depan saya dapat tampil sebaik ini atau lebih baik lagi," tutur Sandy.

Diakui oleh Sandy bahwa kemenangannya kali ini juga terjadi karena lawan banyak melakukan kesalahan sendiri. Bahkan dengan terus-terang dia menyatakan sebelum pertandingan dimulai belum yakin dapat memenangkan pertandingan babak final tersebut. Sebagai juara Sandy berhak atas hadiah uang sejumlah 1.568 dolar AS atau sekitar Rp 15 juta.

Sandy mengaku senang dapat tampil sebagai juara setelah dua tahun tidak pernah lagi menjuarai satu turnamen pun yang dia ikuti.

Sementara itu, Westbury mengakui tampil kurang maksimal dibandingkan saat di babak perempat final maupun di semifinal. Namun demikian dia mengakui Sandy tampil jauh lebih matang ketimbang dia. Dia juga menegaskan Sandy pantas menjadi pemenang pada pertandingan babak final itu.

Meskipun hanya tampil sebagai runner-up Westbury mengaku senang, karena ini merupakan babak final pertamanya di turnamen tingkat senior.

Petenis Selandia Baru keturunan Thailand berusia 17 tahun ini menyatakan akan kembali tampil pada seri kedua turnamen ini mulai hari Rabu mendatang di kompleks Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Sebagai runner-up Westbury berhak atas hadiah uang sejumlah 980 dolar AS atau sekitar Rp10 juta.(*)

ANT/T009

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010