Jakarta (ANTARA News) - Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Jakarta Pusat hingga akhir September 2010, telah mencapai Rp402,7 milyar, 104 persen di atas target Rp393,4 milyar, padahal tahun berjalan masih tersisa tiga bulan lagi.

"Ini prestasi yang membanggakan. Walau begitu, saya tetap akan mengingatkan Lurah sebagai ujung tombak penerimaan untuk tidak terlena dan berbangga diri," kata Sekretaris Kota Krisdiyanto, Minggu.

Krisdiyanto menambahkan, Lurah yang pencapaian, PBB-nya tinggi akan diberikan penghargaan dalam bentuk perlengkapan kerja seperti Laptop.

Tujuannya, agar peralatan canggih itu dapat dimanfaatkannya dalam membantu kelancaran tugas, utamanya yang berkaitan dengan peningkatan penerimaan PBB.

"Kita tidak ingin hanya bisa memberi sanksi hukuman saat rapat evalusasi terhadap Kelurahan yang penerimaannya rendah, tapi juga menghargai Kelurahan yang pencapaiannya tinggi," Krisdiyanto.

Sesuai catatan, Kelurahan Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru, tercatat sebagai kelurahan yang pencapaian PBB-nya tertinggi. Nilainya Rp459,5 juta atau 132,52 persen dari rencana penetapan sebesar Rp346,7 juta.

Peringkat kedua,Kelurahan Cempaka Putih Barat, Kecamatan Cempaka Putih, Rp 5,5 milyar atau 123,58 persen dari target Rp 4,5 milyar, dan ketiga Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Rp 2,4 milyar atau 116,22 persen dari target Rp 2,1 milyar.

Pencapaian nominal tertinggi, Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, sebesar Rp44 milyar lebih atau 106,33 persen dari rencana penerimaan Rp 41,3 milyar, kedua Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, sebesar Rp38,6 milyar atau 111,49 persen dari target Rp 34,6 milyar, dan ketiga Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Rp 32,9 milyar atau 98,42 persen dari rencana penerimaan sebesar Rp 33,5 milyar.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Sulastri Gultom, memaparkan, keberhasilan penerimaan PBB pada tahun 2010 ini merupakan hasil kerja keras Camat dan Lurah.

Dibanding pada tahun-tahun sebelumnya, pencapaian tahun 2010 ini merupakan prestasi yang terbaik.

Biasanya pada bulan yang sama, pencapaian penerimaan baru mencapai 90 persen, kini dengan sisa waktu 3 bulan penerimaan telah di atas 100 persen.

Menurut Sulastri, mengingat waktu yang tersisa masih tiga bulan lagi, masih tinggi peluang Jakpus untuk meningkatkan penerimaan PBB. Tidak tertutup kemungkinan masih bisa meningkatkan penerimaan menjadi Rp500 miliar. (ANT-136/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010