Jakarta (ANTARA) - Roger Federer menyatakan mundur dari keikutsertaan di Olimpiade Tokyo pada 23 Juli sampai dengan 8 Agustus akibat cedera lutut yang dialaminya selama mengikuti beberapa turnamen tenis lapangan rumput.

Petenis asal Swiss yang bulan depan akan memasuki usia kepala empat itu tahun lalu dua kali menjalani operasi cedera lutut, yang membuatnya sempat melakoni fase pemulihan lebih dari setahun lamanya, demikian dikutip dari laporan Reuters, Selasa.

Di turnamen Grand Slam French Open, Federer mundur setelah memenangi pertandingan babak ketiga demi menyimpan tenaga kompetisi lapangan rumput.

Belakangan di Wimbledon, Federer juga harus pulang lebih awal setelah disingkirkan di babak perempat final.

Baca juga: Mimpi titel Wimbledon kesembilan Federer sirna di tangan Hurkacz
Baca juga: Roger Federer masuk dalam tim Swiss ke Olimpiade Tokyo


"Dalam kompetisi lapangan rumput, sayangnya saya mengalami sedikit ganjalan dengan lutut saya, dan harus menerima bahwa sekarang saya harus mundur dari Olimpiade Tokyo," cuit Federer melalui akun Twitter pribadinya, @rogerfederer, pada Selasa.

"Saya sangat kecewa, sebab tiap kali mewakili Swiss adalah momen kebanggaan dan sorotan karier saya.

"Saya sudah memulai fase rehabilitasi dengan harapan bisa kembali ke kompetisi di akhir musim panas. Saya mendoakan yang terbaik untuk tim Swiss dan selalu memberi dukungan dari jarak jauh," tulisnya dalam cuitan yang sama.
Federer menyabet medali emas nomor ganda putra Olimpiade Beijing 2008 dan medali perak tunggal putra Olimpiade London empat tahun berselang.

Baca juga: Khawatir COVID, Bianca Andreescu juga tak ikut Olimpiade Tokyo
Baca juga: Djokovic ragu ikut Olimpiade Tokyo

 

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021