Milan (ANTARA) - Italia menyetujui distribusi sementara terapi antibodi COVID-19 GlaxoSmithKline (GSK) Inggris dan Vir Biotechnology AS, demikian dinyatakan Kementerian Kesehatan, Selasa (13/7).

Terapi Sotrovimab dapat didisitribusikan hingga 31 Januari 2022, kata kementerian.

Lembaga Itu menambahkan bahwa otorisasi untuk semua terapi monoklonal lainnya yang telah digunakan di negara tersebut juga diperpanjang hingga kurun waktu yang sama.

Terapi antibodi dibuat untuk menurunkan tingkat keparahan pasien COVID-19.

Roma menyetujui terapi antibodi monoklonal produksi Eli Lilly dan Regeneron Pharmaceuticals.

Pada akhir Mei, regulator obat Uni Eropa mendukung penggunaan Sotrovimab untuk mengobati pasien yang berisiko mengalami sakit parah dan tidak membutuhkan oksigen pada usia 12 tahun ke atas.

Setiap negara anggota diberi kebebasan terkait penggunaannya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Varian COVID Delta mulai menjamur di Italia

Baca juga: EU jadikan terapi antibodi dan artritis sebagai obat pilihan COVID-19

Baca juga: Kemiskinan ekstrem di Italia melonjak karena COVID

 

Gandeng Eijkman, PMI kembangkan plasma darah lawan COVID-19


 

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021