Tunis (ANTARA) - Ketua parlemen Tunisia dan pemimpin Partai Islamis Ennahda, Rached Ghannouchi, terjangkit COVID-19, kata penasihatnya kepada Reuters, Selasa (13/7).

Ghannouchi, 80 tahun, berada di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan dan pengawasan medis, kondisinya dikabarkan normal. Sang penasihat sebelumnya mengatakan bahwa Ghannouchi berada di rumah.

Ghannouchi, pemimpin partai terbesar di parlemen Tunisia, telah mendapat dua dosis vaksin anti-COVID tahun ini.

Tunisia mengalami peningkatan kasus COVID-19 secara signifikan, setelah sempat berhasil menahan penyebaran virus corona pada gelombang pertama tahun lalu. Bangsal-bangsal perawatan intensif di rumah sakit hampir penuh, kata otoritas kesehatan.

Negara di Afrika Utara itu pada Selasa (13/7) mencatat 157 kematian akibat COVID-19, angka harian tertinggi sejak pandemi dimulai.

Secara total, Tunisia telah mencatat lebih dari 500.000 kasus infeksi virus corona dengan 16.500 korban jiwa.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kisah buruh garmen Tunisia menanti pembayaran upah
Baca juga: Negara Arab janjikan bantuan kepada Tunisia untuk perangi COVID-19

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021