Jakarta (ANTARA) - Lewis Hamilton dan Max Verstappen keduanya menang di Silverstone tahun lalu tapi format baru balapan akhir pekan ini akan menyajikan tantangan berbeda untuk perebutan titel Formula 1 di Grand Prix Inggris akhir pekan ini.

Jumlah penonton terbanyak di Inggris sejak awal pandemi COVID-19, dengan total 140.000 penonton, diharapkan memadati Silverstone pada Minggu, dan F1 pada Sabtu akan melakukan debut sprint race, yakni balapan kualifikasi tanpa pitstop.

Silverstone, yang menjadi sirkuit di mana kejuaraan dunia F1 dimulai pada 1950, menjadi trek pertama yang akan menguji coba format balapan sepanjang 100km untuk menentukan pole position dan posisi grid balapan utama pada Minggu.

"Bahkan apabila... sprint ini menjadi pendahulu dari ajang utama, saya rasa para pebalap akan sangat ingin saling mengalahkan dan menunjukkan siapa yang tercepat dan siapa yang terkuat," kata managing director F1 Ross Brawn, seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Ferrari ungkap fasilitas simulator baru untuk kembangkan mobil F1 2022

Sesi kualifikasi yang terdiri tiga bagian untuk sprint race akan dihelat pada Jumat, menggantikan sesi latihan kedua. Hal itu berarti tim memiliki hanya satu jam di trek untuk menyetel mobil mereka pada sesi latihan pertama sebelum menjalani sesi berikutnya yang kompetitif.

Oleh karena itu, membuat kesalahan pada Jumat akan memiliki dampak yang signifikan, sementara para fan, yang absen tahun lalu karena pembatasan terkait COVID-19, menantikan aksi yang lebih bermakna dari para pebalap selama tiga hari.

Poin akan diberikan bagi peringkat tiga besar pada Sabtu, yang berarti pebalap yang memenangi kedua balapan dan mencetak waktu putaran tercepat pada Minggu bisa mengumpulkan maksimal 29 poin.

"Saya berharap tentunya menyelesaikan balapan dengan 29 poin," kata pebalap tim Red Bull Max Verstappen, yang sekarang unggul 32 poin dari Lewis Hamilton setelah memenangi lima dari sembilan balapan, termasuk tiga balapan terakhir secara beruntun.

Sementara sang juara dunia tujuh kali akan mengincar rekor delapan kemenangan di kampung halamannya untuk merestorasi momentum yang hilang, saat Mercedes membawa upgrade untuk membuat mobil mereka lebih kencang.

Hamilton juga untuk pertama kalinya akan membalap di Silverstone setelah satu lintasan lurus di trek tersebut dinamai setelah namanya.

Baca juga: Hamilton diabadikan sebagai nama jalur pit Sirkuit Silverstone 
Baca juga: Musim yang mendebarkan yakinkan Hamilton bertahan di F1 


Verstappen, juara balapan padahari jadi ke-70 F1 tahun lalu ketika trek bekas lapangan udara itu menggelar dua balapan beruntun di kalender yang terdampak pandemi, memiliki peluang mengamankan enam kemenangan beruntun bagi tim Red Bull musim ini.

"Mercedes sangat kuat di sana selama bertahun-tahun, dan Lewis juga memiliki dukungan publik tuan rumah. Jadi kami kira ini akan menjadi tantangan besar," kata bos tim Red Bull Christian Horner.

Lando Norris dari tim McLaren juga akan merasakan dukungan di kandang setelah mengamankan tiga podium sepanjang musim ini dan nyaris mendapatkan pole pertamanya di Austria.

"Melihat tribun utama penuh dan semuanya terasa sedikit normal adalah sesuatu yang sangat saya nantikan," kata pebalap berusia 21 tahun itu.

George Russell dari tim Williams menjadi pebalap ketiga asal Inggris yang ada di grid dan akan mendapat seruan apabila ia mengamankan poin pertama bagi timnya dalam dua tahun terakhir.

Para fan F1 bisa mendapat gambaran sekilas mobil generasi baru musim 2022, yang merupakan cerminan regulasi baru demi membuat balapan lebih ketat, lewat presentasi daring pada Kamis. 

Baca juga: Mercedes akan putuskan tandem Hamilton untuk 2022 pada musim panas 
Baca juga: Grand Prix Miami masuk kalender F1 musim 2022 

 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021