Jakarta (ANTARA) - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menggelar acara sosialisasi bersama perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) seluruh Indonesia guna memberikan kemudahan akses pinjaman modal kerja dan/atau investasi untuk koperasi.

"LPDB-KUMKM terus menjalin kerja sama yang harmonis dengan berbagai pihak dalam upaya mendukung dalam menyalurkan pinjaman atau pembiayaan kepada koperasi di seluruh Indonesia, termasuk menggandeng perusahaan penjaminan daerah (Jamkrida)," kata Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Hal itu, menurut Supomo dilakukan agar gerakan koperasi di seluruh Indonesia termasuk pelaku usaha semakin mudah mendapatkan akses pinjaman atau pembiayaan dari LPDB-KUMKM yang berimbas pada peningkatan realisasi penjaminan dan pembiayaan.

Di samping itu, saat ini para pelaku usaha khususnya koperasi sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah dalam menghadapi pandemi COVID-19. Dukungan tersebut utamanya dari sisi likuiditas yakni pembiayaan, sisi pendampingan usaha, hingga dari sisi peningkatan kapasitas bisnis.

"LPDB-KUMKM terus berupaya mendukung seluruh kegiatan pemulihan ekonomi baik di pusat maupun di daerah, terutama keberlangsungan usaha koperasi dan UMKM (KUMKM). Kami juga berkomitmen untuk menjadi solusi pembiayaan bagi pelaku usaha khususnya KUMKM melalui prinsip TriSukses LPDB-KUMKM yakni, sukses penyaluran, sukses pemanfaatan, dan sukses pengembalian," jelas Supomo.

Sementara itu, Direktur Bisnis LPDB-KUMKM Krisdianto mengatakan hingga semester I (pertama) tahun 2021, lembaga keuangan bukan bank yang berada di bawah koordinasi Kementerian Koperasi dan UKM itu telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp994 miliar kepada 117 mitra.

Krisdianto menambahkan, atas pencapaian tersebut LPDB-KUMKM mengucapkan terima kasih kepada Jamkrida atas komitmennya, di mana sepanjang kerja sama telah memberikan penjaminan atas pembiayaan dari LPDB-KUMKM sebesar Rp984 miliar dengan total mitra yang dijaminkan sebanyak 84 mitra.

Menurutnya, di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi hingga saat ini, LPDB-KUMKM dan Jamkrida terus meningkatkan sinergi sehingga diperlukan akselerasi antar kedua belah pihak khususnya dalam membantu koperasi dalam hal penyaluran pinjaman kepada koperasi untuk modal kerja dan/atau investasi.

Diharapkan, dengan kerja sama yang harmonis antara LPDB-KUMKM dan Jamkrida, serta dilaksanakannya sosialisasi yang berjenjang, maka akan semakin banyak koperasi yang terbantu khususnya dari segi keterbatasan agunan dalam hal penjaminan dari Jamkrida.

"Kami optimis dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat meningkatkan output bagi kedua pihak dan secara tidak langsung menyukseskan program Kementerian Koperasi dan UKM yang kebetulan bertepatan dengan Hari Koperasi Indonesia Tahun 2021 yang jatuh pada tanggal 12 Juli 2021 kemarin dengan tagline #UntungBarengKoperasi," pungkas Krisdianto.

Berdasarkan data LPDB-KUMKM, sejak tahun 2008 hingga tahun 2021, dana bergulir yang telah disalurkan LPDB-KUMKM hingga tanggal 13 Juli 2021 mencapai Rp13,32 triliun. Sedangkan, untuk tahun 2020 lalu, penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM mencapai Rp2,066 triliun atau melebihi yang telah ditargetkan sebesar Rp1,85 triliun yang terserap kepada 52.830 penerima dana bergulir.

Selain itu, LPDB-KUMKM sebagai peranannya dalam menyalurkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah berhasil tersalurkan sebanyak Rp1,292 triliun atau sebesar 113,29 persen dengan total penerima sebanyak 84 mitra.
Baca juga: LPDB UMKM luncurkan dana bergulir fintech
Baca juga: LPDB targetkan 5.000 UMKM orientasi ekspor
Baca juga: Pinjaman modal buat koperasi di Sulsel melalui LPDB capai Rp1 triliun
Baca juga: LPDB tawarkan bantuan pembiayaan UMKM terdampak COVID-19 di Aceh

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021