Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta menyediakan pelayanan puskesmas 24 jam dan obat gratis bagi warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

"(Pemenuhan) kebutuhan untuk pasien positif dan pasien yang menjalani isolasi mandiri terus diutamakan agar tetap sehat dan bisa berangsur sembuh," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Kamis.

Ia mengatakan bahwa pemerintah kabupaten berupaya menekan risiko kematian pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri.

"Berangkat dari problematika tersebut, pelayanan puskesmas akan dimaksimalkan, beroperasi selama 24 jam," katanya.

Menurut dia, saat ini sudah ada 10 puskesmas yang menyediakan pelayanan selama 24 jam yakni Puskesmas Minggir, Seyegan, Mlati 2, Godean, Kalasan, Berbah, Tempel 1, Turi, Ngemplak, dan Sleman.

"Masyarakat yang merasa kurang sehat dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat di puskesmas terdekat meski kondisi tengah malam," katanya.

Bupati mengatakan bahwa puskesmas di seluruh Sleman juga ditugasi memantau kondisi pasien yang menjalani isoman di selter-selter kelurahan.

"Dengan begitu kondisi pasien yang isoman bisa kita pantau dengan maksimal," katanya.

Selain itu, Kustini mengatakan, pasien COVID-19 menjalani isolasi mandiri di rumah akan mendapat obat gratis dari pemerintah. Bantuan obat disiapkan untuk pasien COVID-19 tanpa gejala, bergejala ringan, dan bergejala sedang.

Pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah harus melapor ke puskesmas setempat untuk mendapat bantuan obat dari pemerintah.

"Saat melapor harus membawa fotokopi KTP, nomor handphone, surat domisili, lokasi isolasi, dan surat keterangan positif dari laboratorium atau layanan kesehatan," kata Kustini.

Puskesmas selanjutnya akan menyampaikan laporan mengenai warga yang menjalani isoman kepada tim penyalur bantuan obat, yang kemudian akan mengirimkan bantuan obat kepada pasien yang menjalani isoman.

"Yang mendapatkan obat ini warga Sleman dan yang masyarakat yang berdomisili di Sleman. Kita berharap ini inovasi yang solutif dan tepat terhadap situasi yang ada," kata Kustini.

Bupati juga meminta satuan tugas tingkat rukun tetangga mendata nama dan alamat pasien positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di lingkungannya serta menyampaikannya ke puskesmas.

Puskesmas akan menindaklanjuti laporan itu dengan mengatur kunjungan dokter ke rumah pasien membutuhkan. 

Baca juga:
Presiden perintahkan TNI distribusikan obat gratis bagi warga yang isoman
Kapal Pelni disiapkan jadi tempat isolasi mandiri di Makassar

 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021