Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo mengadakan sesi dialog santai dengan 25 anggota tim bulu tangkis sebagai usaha menyemangati dan memotivasi mereka menjelang Olimpiade yang dimulai akhir Juli.

Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi senang bisa berdiskusi dengan atlet dan pelatih meski virtual karena pemberlakuan status darurat pandemi COVID-19.

"Biasanya kalau tidak pandemi, mungkin saat ini kita sedang makan nasi goreng, sate, bakso atau mie ayam di Wisma Indonesia. Tapi pada intinya, saya bersama seluruh tim KBRI mendukung penuh Tim Olimpiade Indonesia," kata Dubes Heri lewat rilis resminya, Kamis.

Manajer tim bulu tangkis Indonesia Eddy Prayitno mengapresiasi dukungan penuh KBRI Tokyo sejak tim tiba di Jepang. Dia memastikan seluruh atlet dalam keadaan sehat termasuk para pelatih, tim medis dan lainnya.

Kondisi sehat timnas bulu tangkis juga dipastikan melalui tes usap PCR setiap hari selama berlatih di Kumamoto.

Baca juga: Sindhu incar medali emas Olimpiade Tokyo

Atlet Indonesia juga tak lupa menyampaikan apresiasi dan pandangan selama berada di Jepang.

"Selama di Kumamoto kegiatan kami hanya dari kamar ke tempat latihan dan kembali ke kamar, tapi memang aturannya seperti ini. Kami cukup senang bisa melihat Kota Kumamoto dari jendela bus," kata pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie.

Sementara itu, pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menyampaikan harapan bisa tampil maksimal dan jauh dari cedera selama bertanding.

Menutup perbincangan, Dubes Heri berpesan agar atlet dan ofisial mematuhi aturan yang berlaku dan menjaga kesehatan agar berlaga optimal dalam  Olimpiade.

Cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung mulai 24 Juli sampai 2 Agustus di Musashino Forest Sport Plaza.

Baca juga: Profil atlet Olimpiade: Rio Waida, sang pemburu ombak

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021