Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat total warga di provinsi itu yang terinfeksi positif COVID-19 sudah sebanyak 13.356 setelah Kamis ini kembali bertambah 226 orang.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis malam, mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi itu hari ini lebih banyak kasus positif dibanding pasien sembuh.

"Untuk Sultra hari ini kembali terjadi penambahan kasus positif baru 226 orang tersebar di 11 daerah kabupaten/kota," kata dia.

Rincian kasus positif COVID-19 hari ini terbanyak di Kota Kendari 109 orang, disusul Kabupaten Konawe 30, Kolaka 29, Wakatobi 20, Konawe Selatan 14, Kolaka Utara delapan, Muna lima, masing-masing empat dari Kota Baubau dan Kabupaten Bombana, Kolaka Timur dua dan Buton Tengah satu.

Baca juga: Sebelas atlet-pelatih PON Sultra terpapar Virus Corona

Baca juga: Satgas: Warga Baubau-Sultra jangan gelar resepsi nikah sampai 20 Juli


Satgas COVID-19 setempat juga mencatat penambahan dua kasus meninggal akibat terinfeksi virus itu yakni perempuan 30 tahun asal Kabupaten Buton Tengah, dan laki-laki 47 tahun asal Kabupaten Muna.

"Total kasus meninggal akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 269 orang," ujar dia.

 
Data kasus COVID-19 di Sulawesi Tenggara per 15 Juli 2021. (ANTARA/HO-Satgas COVID-19 Sultra)


Sementara, pasien sembuh dari infeksi COVID-19 tercatat 64 orang dengan rincian Kota Kendari 56 orang, Kabupaten Kolaka Utara lima, dan masing-masing satu orang dari Bombana, Muna Barat dan Buton Tengah.

Akumulasi pasien COVID-19 sembuh di Sulawesi Tenggara menjadi 10.955 orang. Sementara yang saat ini tengah menjalani perawatan atau isolasi dalam masa penyembuhan sebanyak 2.132 orang.

Rabiul mengajak semua pihak agar terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas, apalagi saat ini kasus COVID-19 semakin meningkat.

Selain mengingatkan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas produktif sehari-hari, Wayonk juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, guna meningkatkan imun tubuh dari virus corona.

"Protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi hal penting dalam menekan angka kasus kita dan memutus mata rantai penularan COVID-19 yang saat ini mulai meningkat," kata Rabiul.*

Baca juga: Pemulasaraan jenazah istri gubernur Sultra sesuai protokol COVID-19

Baca juga: 312.174 warga Sultra menjalani vaksinasi COVID-19

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021