Jakarta (ANTARA) - Oliver Daemen, seorang remaja berusia 18 tahun, akan terbang ke luar angkasa bersama miliuner Jeff Bezos bulan ini.

Bezos, sang pendiri Amazon, akan terbang dengan pesawat ulang alik New Shepadrr buatan Blue Origin, perusahaan yang juga ia dirikan.

Daemen akan menjadi anggota termuda dalam penerbangan ke luar angkasa yang akan diawaki empat orang sipil, yaitu Bezos dan kakaknya Mark Bezos serta perempuan penerbang Wally Funk, 82 tahun.

Oliver Daemen, anak CEO Somerset Capital Partnesr Joes Daemen, merupakan konsumen pertama yang membayar untuk ke luar angkasa. Blue Origin menyatakan Joes Daemen membayar untuk satu kursi dan memilih anaknya untuk terbang.

Tidak disebutkan berapa biaya yang dibayarkan Daemen untuk berwisata ke luar angkasa.

"Terbang dengan New Shepard akan mewujudkan mimpi seumur hidup Oliver, yang menyukai angkasa, bulan dan roket sejak ia berusia empat tahun," kata Blue Origin dalam keterangan resmi dikutip dari Reuters.

Oliver Daemen sedang mengambil lisensi sebagai pilot. Dia akan kuliah di University Utrecht di Belanda jurusan fisika dan manejemen inovasi September tahun ini.

News Shepard merupakan gabungan dari kapsul dan roket otonom, tidak bisa dikendalikan dari dalam. Pesawat ulang-alik ini akan meluncur dari Texas Barat.

Beberapa hari yang lalu, miliuner Richard Branson juga terbang ke luar angkasa bersama Virgin Galactic.

Bezos, Branson dan Elon Musk dengan SpaceX miliknya berlomba mengadakan wisata ke luar angkasa, yang menurut bank Swiss UBS bisa bernilai 3 miliar dolar Amerika Serikat setiap tahun dalam satu dekade.

Baca juga: Richard Branson ke luar angkasa 11 Juli, dahului Jeff Bezos

Baca juga: Layanan internet satelit Starlink dapat 500 ribu pra pemesanan

Baca juga: Jeff Bezos rebut kembali gelar terkaya di dunia dari Elon Musk

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021