Pada malam hari suhu minimum di Kota Jambi diperkirakan mencapai 21 derajat CelciusJambi (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi menyatakan saat ini suhu pada malam hari di wilayah Provinsi Jambi lebih dingin karena posisi matahari ada di belahan bumi sebelah utara.
"Pada malam hari suhu minimum di Kota Jambi diperkirakan mencapai 21 derajat Celcius," kata Kepala BMKG Jambi Ibnu Sulistyo di Jambi, Jumat.
Menurut dia, karena posisi matahari berada di belahan bumi utara, artinya matahari berada di titik terjauh dari Bumi. Sehingga meski berada di musim kemarau, suhu pada malam hari akan terasa cukup dingin, khususnya di Kota Jambi, karena terjadi tekanan udara yang tinggi.
Baca juga: BMKG: Gangguan pola cuaca sebabkan hujan di Jambi
Suhu yang terasa lebih dingin di malam hari pada musim kemarau tersebut fenomena yang biasa terjadi di puncak musim kemarau. Fenomena tersebut akan terjadi hingga akhir Juli 2021 ini.
"Di situasi saat ini, posisi matahari memang berada pada titik jarak terjauh dari bumi atau biasa dikenal dengan aphelion, ini merupakan fenomena astronomis yang terjadi setahun sekali pada kisaran bulan Juli," kata Ibnu Sulistyo menjelaskan.
Baca juga: Kegiatan modifikasi cuaca di Sumatera Selatan-Jambi segera berakhir
Baca juga: BMKG catat sejumlah wilayah bercurah hujan tinggi meski masuk kemarau
Selain itu, suhu yang lebih dingin di malam hari tersebut juga dipengaruhi oleh musim dingin yang terjadi di Negara Australia, atau biasa dikenal dengan angin monsoon Australia.
Dijelaskan Ibnu dampak angin dari Australia tersebut menyebabkan berkurangnya awan dan hujan. Sehingga turut berpengaruh terhadap suhu yang dingin di malam hari. Sebab, tidak adanya uap air dan air menyebabkan energi radiasi dilepaskan oleh bumi pada malam hari.
"Angin monsoon dari Australia yang bertiup menuju wilayah Indonesia melewati perairan Samudera Indonesia yang memiliki suhu permukaan laut relatif lebih dingin juga melewati wilayah Jambi," kata Ibnu Sulistyo.
Baca juga: BMKG sampaikan peringatan hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia
Baca juga: BMKG perkuat sistem peringatan dini dengan teknologi HPC terkini
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021
