Jakarta (ANTARA) - Proses negosiasi kontrak antara Barcelona dan Ilaix Moriba dikabarkan terhenti, dengan Blaugrana mencurigai bahwa Real Madrid menjadi penyebabnya.

Gelandang berusia 18 tahun itu hanya terikat kontrak di Camp Nou hingga musim panas 2022, sehingga masa depan jebolan akademi "La Masia" tersebut masih belum menemui titik terang.

Barcelona berharap bisa mencapai kesepakatan baru dengan Moriba, agar sang gelandang muda berbakat itu dapat terus mengembangkan diri dan kariernya di Camp Nou.

Baca juga: Barcelona siap jual Ilaix Moriba musim panas ini

Klub Katalunya telah memberi tahu Moriba bahwa ia tidak diizinkan untuk berlatih dengan anggota skuad senior lainnya jelang pramusim 2021/22 selama masih menunda negosiasi perpanjangan kontrak.

Sampai ada kesepakatan tercapai, atau semua pihak berusaha mencapai kesepakatan, maka Moriba akan terus diasingkan dari skuad Ronald Koeman.

Koeman telah memberikan banyak penampilan di laga kompetitif bagi Moriba musim lalu, dengan mencetak satu gol setelah bermain 672 menit dalam 18 penampilan.

Menurut laporan Goal pada Jumat, Barca yakin bahwa rival abadi mereka menjadi biang dari tertundanya pembicaraan kontrak dengan Moriba.

Raksasa Katalunya itu berpendapat bahwa Madrid ingin menggoda sang pemain agar mau membelot.

Namun, agen pemain kelahiran Guinea itu menyangkal rumor tersebut dengan mengatakan bahwa kepindahan ke Madrid dianggap "sangat sulit" terwujud.

Barca bertekad untuk mempertahankan Moriba dari klub lain apalagi Real Madrid karena mereka telah banyak berinvestasi dalam perkembangan sang pemain.

Pada 2019, Barcelona mengikat Moriba dengan kontrak senilai satu juta euro (sekitar Rp17 miliar) selama tiga musim - gaji tertinggi yang diberikan kepada seorang pemain muda mereka.

Baca juga: La Liga akan investigasi potensi pertukaran Griezmann dengan Saul
Baca juga: Messi akan teken kontrak lima tahun dengan Barcelona

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021