Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol kembali berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat (16/7/2021), memperpanjang kerugian untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergelincir 0,24 persen atau 20,80 poin menjadi 8.506,20 poin.

Indeks IBEX 35 anjlok 1,52 persen atau 131,30 poin menjadi 8.527,00 poin pada Kamis (15/7/2021), setelah melemah 0,42 persen atau 36,50 poin menjadi 8.658,30 poin pada Rabu (14/7/2021), dan jatuh 1,38 persen atau 121,90 poin menjadi 8.694,80 poin pada Selasa (13/7/2021).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 19 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 16 saham lainnya mengalami kerugian.

Saham Banco de Sabadell SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 4,04 persen.

Disusul oleh saham salah satu perusahaan baja terbesar di dunia ArcelorMittal SA yang anjlok 3,54 persen, serta perusahaan bidang industri kolam renang dan alat kebugaran yang tercatat di Spanyol Fluidra SA kehilangan 2,68 persen.

Di sisi lain, saham Pharma Mar SA, perusahaan industri farmasi Spanyol terangkat 2,59 persen merupakan pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan milik negara yang mengelola bandara dan heliport kepentingan umum di Spanyol Aena SME SA yang menguat 1,86 persen, serta perusahaan jaringan perhotelan multinasional Spanyol Melia Hotels International SA juga meningkat 1,86 persen.

Baca juga: Saham Spanyol berakhir melemah, indeks IBEX 35 anjlok 1,52 persen
Baca juga: Saham Spanyol berakhir negatif, indeks IBEX 35 tergelincir 0,42 persen
Baca juga: Saham Spanyol ditutup di zona merah, indeks IBEX 35 jatuh 1,38 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021