Wartawan ANTARA, melaporkan, penyanyi berdarah Maluku itu tampil di panggung "pala" bersama bandnya Iwang Noorsaid (drum), Nicky Manuputty (saxsophone), Hari Toledo (basis) serta Roberto (Keyboard), mampu memukau 100-an penonton yang memenuhi panggung tersebut.
Sejak dibuka Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, sebagian besar penonton memang telah hadir di pangung utama itu untuk menantikan penampilan penyanyi dan pencipta lagu Bidadari itu yang pernah berkolaborasi dengan Julio Iglesias itu.
Andre tampil memukau dan menyihir para penonton yang hadir termasuk Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Takio Yamada, Dubes Selandia Baru untuk Indonesia, David Taylor serta Dirjen Kerja Sama Asean, Djauhari Oratmangun.
Andre hehanusa bahkan mampu mengajak para Dubes, sejumlah wisatawan asal Belada keturunan Maluku yang datang secara khusus ke Ambon untuk menyaksikan AJPF serta para penonton untuk bergoyang dan berdansa bersama.
Andre membuka konsernya dengan melantunkan lagu Kuta Bali yang pernah dinyanyikan secara duet dengan Julio Iglesias, di mana pada bait "satu saat di Kuta bali" diganti dengan "Satu saat di Kota Ambon" guna membangkitkan semangat keambonan para penonton.
Andre bahkan tampil berkolaborasi dengan penyanyi pendatang baru berdarah Maluku yang direkrut khususnya sebagai penyanyi baru di grup musik yang dibentuknya yakni Tedy Aditya Hamzah, dan keduanya mampu menunjukkan kualitasnya sebagai penyanyi profesional dengan memadukan warna dan nada bebeda dalam setiap lagu yang dinyanyikan.
Sejumlah lagu miliknya yang sempat hits diantaranya KKEB dan Rame- Rame yang dipopulerkan oleh Glend Fredly itu, mampu dinyanyikan keduanya secara apik, dengan memadukan irama pop dan Rab.
Tedy Aditya Hamzah pun mampu memukau penonton saat menyanyikan tembang milik James Blaunt "your beautiful", sehingga mendapat uplaus para penonton termasuk artis dan pemain sinetron Ayu Diah Pasha yang hadir secara khusus untuk menyaksikan konser musik bertaraf internasional itu.
"Sebuah Festival akan lengkap jika sound system bagus, penyanyi berkualitas dan penonton yang hadir juga harus bekerja sama sehingga festifalnya menjadi berkualitas," ujar Andre yang disambut tepuk tangan para penonton.
Andre juga mengakui orang Maluku diberikan talenta suara yang indah dan merdu serta mahir bermain alat musik. "Karena itu harus tunjukkan bahwa Maluku merupakan lumbung musisi yang handal dan berkualitas di tanah air maupun mancanegara," ujarnya.
Penonton yang hadir antusias menyaksikan penampilan Andre Hehanusa, bahkan ada yang naik ke panggung untuk berduet dan berjoget bersama dengan penyanyi yang atraktif di setiap penampilannya.
Seorang penonton asal Belanda yang khusus datang menyaksikan AJPF, Gretha Thehu yang semapt diajak Andre naik panggung untuk bernyanyi bersama menyatakan kegembiraannya bisa berkunjung ke Ambon khusus untuk untuk menikmati penampilan puluhan musisi dan penyanyi dalam dan luar negeri.
"Saya datang khusus untuk menyaksikan AJPF dan ini merupakan kegembiraan yang tidak terlupakan sehingga dipastikan tahun depan saya akan datang kembali," kata Gretha.
Andre menutup penampilannya dengan menyanyikan tembang andalannya "Bidadari" yang diaransir dengan berirama Indie, di mana di tengah lagu, Andre memberikan kesempatan kepada anggota grupnya untuk menunjukkan kemampuan memainkan alat musik.
Saat lagu andalan itu berakhir dan Andre menutup penampilannya, para penonton berteriak untuk memintanya bernyanyi lagi dan mereka tidk beranjak dari tempatnya.
Andre akan tampil kembali di AJPF Ssabtu (9/10) di panggung cengkeh, untuk menghibur warga Ambon maupun wisatawan mancanegara yang hadir.
Pada even AJPF 2010 bertitel "living as 1" akan berlangsung hingga 10 Oktober dengan menghadirkan puluhan musisi dan penyanyi dalam dan luar negeri pada tiga panggung yang disediakan, diantaranya penyanyi Philipina, Maribeth, dua grup musik asal Malaysia dan Thailand yakni ICOM dan Sergio Camachoy La Luna Nueva, penyanyi terkenal asal Australia, Cristian Alexanda Brenda Frans dan MMTE asal Belanda.
Sedangkan penyanyi dan musisi tanah air yang akan menyemarakkan festival musik bertaraf internasional itu yakni saksafonis ternama Indonesia, Benny Likumahuwa dan anaknya Barry Likumahuwa, Andre Hehanussa, Syaharani, Mery Kasiman, grup Potenzio, Maya Hasan Sound of Light dan Faris RM.
AJPF 2010 juga menampilkan sejumlah grup musik di Ambon yakni Amadeus Ensemble of Pattimura University (Ambon), Tatihu, D`Embal`z, Molucca Hip Hop Commnunity dan grup Semang. (ANT-183*IVA/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
