Kadang-kadang tidak ada penumpang sama sekali sejak PPKM Darurat
Jakarta (ANTARA) - Suasana Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, sepi dari aktivitas penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) jelang perayaan Hari Raya Idul Adha.

Sejumlah perusahaan otobus (PO) di sana, menyebut bahwa penurunan jumlah penumpang sudah terjadi sejak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Pulau Jawa Bali 3-20 Juli 2021.

"Biasanya penumpangnya banyak, sekarang satu bus bisa satu penumpang. Kadang-kadang tidak ada penumpang sama sekali sejak PPKM Darurat. Harusnya mau Lebaran Haji ramai," kata petugas PO Lorena, Tina di Jakarta Timur, Senin.

Tina mengatakan untuk dapat melakukan perjalanan darat menggunakan Bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan para penumpang wajib menyertakan tes usap PCR, hingga surat vaksinasi.

"Biasanya dari H-5 sudah banyak yang pesan tiket tapi kan sekarang lagi PPKM Darurat, mau nggak mau, imbasnya terasa sekali," ujar Tina.

Hal senada juga diungkapkan oleh petugas PO MGI, Slamet, yang mengatakan bahwa pihaknya hanya mengantarkan dua hingga penumpang per harinya.

"Penurunan penumpang bisa 90 persen. Kadang-kadang dari Bandung bawa satu orang, dari sini satu orang," ujar Slamet.

Baca juga: Terminal Bus Kampung Rambutan masih sepi penumpang
Baca juga: Terminal Kampung Rambutan perpanjang masa pengetatan perjalanan

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021