Bengaluru (ANTARA) - Regulator obat-obatan Eropa mengatakan pada Senin bahwa lembaga tersebut tengah mengevaluasi penggunaan obat radang sendi (arthritis), Kineret, untuk merawat pasien COVID-19 dewasa dengan pneumonia yang berada di bawah risiko kegagalan pernafasan yang akut.

Badan Obat-Obatan Eropa (EMA) mengatakan mereka akan mempelajari data, termasuk hasil dari dua studi klinis yang tengah berjalan dan menginvestigasi keamanan dan efektivitas obat tersebut terhadap pasien COVID-19 yang tengah dirawat.

Kineret, yang saat ini diotorisasi untuk merawat sejumlah kondisi infeksi, dibuat oleh pembuat obat-obatan penyakit langka asal Swedia, Sobi.

Obat itu mengurangi aktivitas sistem kekebalan, dan substansi aktif memblokir aktivitas messenger kimia dalam proses imun yang mengakibatkan inflamasi.

"Diperkirakan ini juga dapat membantu mengurangi peradangan dan kerusakan jaringan yang terkait dengan COVID-19," kata EMA, seraya menambahkan bahwa hasil evaluasi diperkirakan akan keluar pada Oktober.

Sumber: Reuters
Baca juga: Uji klinis: Obat rheumatoid arthritis Lilly turunkan kematian COVID-19
Baca juga: Makanan bergizi ini tidak boleh dikonsumsi oleh penderita arthritis
Baca juga: Negara-negara Asia Tidak Dapat Abaikan Biaya yang Timbul Akibat Rheumatoid Arthritis

Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021