Ambon (ANTARA News) - Maluku harus mempunyai sekolah musik yang dapat dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan musikalitas generasi muda di daerah ini, kata musisi dan penyanyi berdarah Maluku, Andre Hehanussa.

"Maluku jangan hanya terkenal sebagai ladang penyanyi, tapi harus punya sekolah musik sehingga generasi muda di sini tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta atau bahkan Amerika Serikat untuk belajar," katanya kepada ANTARA di Ambon, Senin.

Andre, yang pernah berduet dengan penyanyi latin Julio Iglesias dalam lagu Too All The Girls I Love Before, berharap ada pihak swasta yang mau membangun institut musik di Maluku.

"Maluku memiliki banyak sumber daya berkulitas di di dunia musik, bahkan banyak yang berprestasi internasional," ujarnya.

Selama ini orang Maluku hanya mengembangkan musik sebagai hobi dan kurang berupaya mengembangkannya guna memajukan industri musik di daerah ini.

Sebagai anak daerah, katanya, ia akan mengusulkan kepada pemerintah provinsi Maluku agar membangun institut musik berskala internasional.

"Jangan hanya studio biasa saja, tapi bangun institut berskala internasional dan ajak pakar-pakar musik seperti Erwin Gutawa, Indra Lesmana, Adi M.S dan lainnya untuk menjadi dosen terbang. Mereka pasti bersedia," katanya.

Suami dari Cut Rizky Theo itu menyatakan, dengan adanya institut musik maka bakat anak Maluku di bidang seni dapat ditangani musisi dan pengajar profesional untuk bisa membuat komposisi dan aransemen lagu dengan baik, bahkan paham menata pangung dan cahaya untuk sebuah pertunjukan besar.

"Kita terkenal sebagai gudangnya penyanyi, tetapi selama ini kalau ingin belajar musik anak-anak Maluku harus ke luar daerah," katanya.

Musisi berdarah Ambon lainnya, Glenn Fredly juga menyatakan, sekolah musik harus menjadi perhatian dan program khusus pemerintah provinsi Maluku untuk dibangun di daerah ini.

"Bila perlu pendidikan musik diprogramkan untuk menjadi kurikulum muatan lokal sekolah di provinsi seribu pulau ini, karena anak-anak Maluku punya potensi seni budaya yang kuat," katanya.

Glenn menegaskan, Maluku kaya dan memiliki kekuatan seni budaya yang mampu bersaing dengan daerah bahkan negara lain di dunia di era globalisasi.

"Saat ini kekuatan seni budaya harus menjadi garda terdepan untuk menyampaikan misi kedamaian serta memberikan perubahan perkembangan musik di Maluku," katanya. (ANT-183/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010