Kabul (ANTARA) - Roket yang menghantam ibu kota Afghanistan pada Selasa jatuh di dekat istana presiden selama pelaksanaan shalat Idul Adha, lapor media dan pejabat, tanpa diketahui langsung dalang di balik serangan tersebut.

Tiga roket mendarat di depan istana presiden, kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Mirwais Stanekzai, menambahkan belum ada laporan mengenai korban luka.

Tayangan televisi memperlihatkan serangan roket mengganggu pelaksanaan salat Ied di kompleks istana yang dihadiri Presiden Ashraf Ghani.

Baca juga: AS akan mulai evakuasi warga Afghanistan yang terancam
Baca juga: Taliban di Afghanistan rebut perbatasan utama dengan Pakistan


Kendati demikian, shalat tetap berjalan dengan khusuk di tengah suara ledakan. Presiden Ghani kemudian menyampaikan pidato dari luar podium, menurut siaran media setempat.

Keamanan di Afghanistan kian memburuk, sebagian besar didorong oleh pertempuran di provinsi-provinsi ketika pasukan asing mundur dan kelompok Taliban meluncurkan serangan besar-besaran, merebut wilayah dan menyeberangi perbatasan.

Berbeda dari beberapa tahun sebelumnya, Taliban tidak menyatakan gencatan senjata selama libur lebaran tahun ini.

Pada Senin 15 misi diplomatik dan perwakilan NATO di Kabul meminta Taliban agar menghentikan serangan, tepat beberapa jam setelah kelompok tersebut dan pemerintah Afghanistan gagal mencapai gencatan senjata dalam pembicaraan di Doha.

Sumber: Reuters

Baca juga: Presiden Turki: Taliban harus akhiri pendudukan di Afghanistan
Baca juga: Jurnalis Reuters tewas saat meliput bentrokan Afghanistan-Taliban

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021