SAP adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 284,08 juta euro
Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa (20/7/2021), berbalik menguat setelah membukukan penurunan lima hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 0,55 persen atau 83,07 poin menjadi menetap di 15.216,27 poin.

Indeks DAX 30 terjungkal lagi 2,62 persen atau 407,11 poin menjadi 15.133,20 poin pada Senin (19/7/2021), setelah tergerus 0,57 persen atau 89,35 poin menjadi 15.540,31 poin pada Jumat (16/7/2021), serta melemah tiga hari sebelumnya masing-masing 1,01 persen, 0,0042 persen dan 0,01 persen.

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, sebanyak 17 saham berhasil mengantongi keuntungan, 11 saham lainnya mengalami kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.

HeidelbergCement, perusahaan bahan bangunan multinasional Jerman bertambah 2,14 persen, menjadi pencetak keuntungan paling tinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur bahan-bahan kimia multinasional Jerman Linde yang menguat 1,93 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan terkemuka Jerman Deutsche Bank meningkat 1,92 persen.

Di sisi lain, dikutip dari Xinhua, Fresenius Medical, perusahaan pemasok peralatan dialisis ginjal mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergerus 1,43 persen.

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan energi global Jerman RWE yang merosot 1,41 persen, dan perusahaan perangkat lunak multinasional Jerman SAP melemah 1,04 persen.

SAP adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 284,08 juta euro (334,50 juta dolar AS).

Baca juga: Saham Prancis hentikan kerugian, indeks CAC 40 bangkit 0,81 persen
Baca juga: Saham energi dan perbankan dorong FTSE 100 lebih tinggi
Baca juga: Saham Eropa berbalik naik setelah aksi jual terburuk tahun 2021

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021