Indeks IBEX 35 rontok 2,04 persen atau 204,50 poin menjadi 8.301,70 poin pada Senin (19/7/2021), setelah tergelincir 0,24 persen atau 20,80 poin menjadi 8.506,20 poin pada Jumat (16/7/2021), serta merosot 1,52 persen atau 131,30 poin menjadi 8.527,00 poin pada Kamis (15/7/2021), dan melemah dua hari sebelumnya.
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 29 saham berhasil meraih keuntungan, sementara enam saham lainnya mengalami kerugian.
ArcelorMittal SA, salah satu perusahaan produsen baja terbesar di dunia melonjak 3,01 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan farmasi global yang berfokus pada kesehatan kulit bermitra dengan profesional perawatan kesehatan Almirall SA yang menguat 2,89 persen, serta perusahaan bidang industri kolam renang dan kebugaran Spanyol Fluidra SA menguat 2,79 persen.
Di sisi lain, perusahaan industri farmasi Spanyol Pharma Mar SA menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpangkas 1,92 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan jaringan perhotelan multinasional Spanyol Melia Hotels International SA yang merosot 1,92 persen juga, serta perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya Solaria Energia y Medio Ambiente SA menyusut 1,62 persen.
Baca juga: Saham Inggris ditutup positif, indeks FTSE 100 terdongkrak 0,54 persen
Baca juga: Saham Jerman berbalik menguat, indeks DAX 30 terangkat 0,55 persen
Baca juga: Saham Prancis hentikan kerugian, indeks CAC 40 bangkit 0,81 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
