Country Manager Indonesia, Palo Alto Networks, Adi Rusli mengungkapkan bahwa produktivitas pekerja hybrid masa kini tergantung pada fasilitas dan kemudahan yang dirasakan oleh pengguna untuk bisa beralih dari jaringan satu ke jaringan lain dalam suatu organisasi, namun keamanan akses ke aplikasi maupun data tetap terjamin, apa pun perangkat yang mereka gunakan.
"Salah satu alasan penerapan arsitektur Zero Trust adalah mampu menghadirkan sebuah pengalaman yang memudahkan saat digunakan dan aman," ungkap Adi Rusli secara virtual, Rabu.
Baca juga: Serangan siber intai jaringan telekomunikasi di tahun politik
Dalam hal ini, perusahaan yang mengeluarkan produk terbarunya itu memiliki solusi-solusi inovatif SaaS Security, Advanced URL Filtering, DNS Security, Cloud Identity Engine, dan ML-Powered Firewalls yang diluncurkan hari ini memudahkan dalam penerapan Zero Trust Network Security secara efektif.
Berikut empat keunggulan dari solusi-solusi tersebut:
1. Akses yang aman ke aplikasi yang tepat
Cloud Access Security Broker (CASB) pertama yang terintegrasi memungkinkan pelanggan dalam memperluas akses ke seluruh aplikasi SaaS, bahkan untuk aplikasi yang belum pernah dikenali sebelumnya.
2. Akses yang aman untuk pengguna yang tepat
Cloud Identity Engine pertama di industri yang memudahkan pelanggan dalam melakukan autentikasi dan mengotorisasi pengguna mereka di seluruh jaringan, cloud, hingga ke aplikasi milik perusahaan, terlepas di mana pun identitas mereka disimpan di saat yang sama.
Baca juga: Malware baru ini serang iPhone dan Mac
3. Keamanan yang kian tangguh
Layanan Advanced URL Filtering menghadirkan strategi pencegahan pertama di industri untuk serangan web zero-day dan dilengkapi dengan kapabilitas machine learning yang selaras untuknya. Kapabilitas DNS Security yang kian luas mampu mencegah serangan DNS yang tidak dimiliki oleh solusi lain.
4. Akses keamanan kini tersedia secara universal
Kapabilitas mutakhir ini tersedia di seluruh firewall, terlepas apapun form factor-nya: di hardware, software maupun yang dihadirkan di cloud, sehingga fasilitas akses yang aman bisa tersedia secara universal di mana pun lokasinya.
Selain firewall yang sudah terpasang sebelumnya, inovasi ini akan bisa dijalankan di atas model ML-Powered Next-Generation Firewall untuk mendukung Zero Trust Network Security di seluruh lingkungan perusahaan — baik itu di lokasi kantor cabang yang kecil (dengan PA-400 Series) hingga di bangunan-bangunan besar maupun di hyperscale data centers (dengan PA-5450 platform).
Baca juga: Palo Alto sediakan layanan untuk startup
"Solusi Palo Alto Networks SaaS Security langsung bisa digelar. Kami memanfaatkan kapabilitas berkelas enterprise yang terdapat pada solusi tersebut untuk melindungi data yang ada di seluruh aplikasi SaaS perusahaan," ujar Vice President of Cybersecurity, Caesars Entertainment Corporation, Bobby Wilkins.
Dalam kesempatan yang sama, Takeda memiliki visi dalam turut menjaga kesehatan masyarakat menuju masa depan yang cerah. Bermitra dengan keamanan siber yang tepat adalah penting untuk mewujudkan visi tersebut.
"Serangkaian inovasi yang disuguhkan dalam rilis kali ini menguatkan keyakinan kami akan peran vital Palo Alto Networks dalam menghadirkan keamanan bagi perusahaan kami yang fokus dalam mentranslasikan sains menjadi solusi medis yang membawa perubahan dalam hidup,” ucap Michael Towers, CISO, Takeda Pharmaceutical North America.
Tidak hanya Takeda, Tom Cahill juga mengatakan bahwa pelanggan kami yang berasal dari beragam kalangan ingin mempunyai visibilitas yang setara dalam memantau adanya ancaman keamanan yang belum dikenali dan kebijakan berbasis konteks sebagai pilar dalam membangun postur keamanan yang canggih.
"Palo Alto Networks ML-driven Next-Generation Firewalls rilis terbaru ini menghadirkan performa dan serangkaian kapabilitas modern yang membantu kami dalam menginovasikan solusi-solusi keamanan siber ke berbagai skala bisnis, baik kecil maupun besar,” ucap Tom Cahill, vice-president, Product and Partner Management, CDW.
Baca juga: Palo Alto Networks Prisma Access 2.0 dukung keamanan kerja via cloud
Baca juga: Palo Alto Networks catat pertumbuhan registrasi domain berbahaya
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021